IPKIN Sumut Ungkap Video Hoax Sudutkan Bobby-Aulia

Medan, hetanews.com - Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia (IPKIN) Sumatera Utara (Sumut) memastikan video hoax tentang penangkapan seorang pria karena bagi-bagi uang, yang menyudutkan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution-Aulia Rachman dan viral di media sosial (medsos).
Ketua IPKIN Cabang Sumut, Syahril Efendi mengatakan, video berdurasi satu menit berisikan konten penangkapan pria yang melakukan politik uang, adalah hoax atau tidak benar dan sudah menyesatkan di tengah masyarakat.
"Kita menduga bahwa aksi oleh kelompok tertentu ini bertujuan menyudutkan paslon Bobby Nasution-Aulia Rachaman. Sasaran dari video bohong ini dapat diindikasikan ingin memecah belah umat," ujar Syahril Efendi, Selasa (8/12/2020).
Didampingi Sekretaris IPKIN Sumut, Fauzan Nur Ahmadi, Syahril menyebutkan, video hoax selain disebarkan melalui aplikasi media sosial Whatsapp, juga disebarkan ke akun grup media sosial Facebook "Ini Medan Bung".
"Hasil investigas telematika kami, video sudah menyebar cepat dengan tujuan menyudutkan paslon Bobby Nasution-Aulia Rachman. Salah seorang penyebar hoax dalam Grup Facebook 'Ini Medan Bung' bernama Adek Novri," ungkap Syahril Efendi.
Oleh karena itu, Syahril Efendi menghimbau agar masyarakat tidak muda terprovokasi dengan video yang sengaja diviralkan dengan tujuan mencemarkan nama baik pasangan calon (paslon) Bobby Nasution-Aulia Rachaman.
Ia mengatalan, para pelaku bertujuan memecah belah umat Islam, juga untuk mengurangi simpatik masyarakat melalui video tersebut. Kesannya, pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman dianggap melakukan politik uang.
"Yang mengunggah serta menyebarkan via Whatsapp sudah banyak. Kita mengimbau masyarakat di Medan, agar video hoax tersebut tidak disebar luaskan. Sebab, masyarakat menjadi pemutus hoax. Insyaallah, keberkahaan menghampiri hidup kita" sebutnya.
Sekretaris IPKIN Sumut Fauzan juga mengingatkan masyarakat agar memilih paslon yang tidak memecah bela umat.
"Kota Medan miniatur Indonesia. Keharmonisan dalam masyarakat dan berbangsa sudah tumbuh sejak lama. Jangan sampai terjadi perpecahan antarumat di masyarakat. Kita semua mempunyai tanggung jawab untuk tidak membiarkan perpecahan terjadi," kata Fauzan.
Dalam kesempatan itu, Fauzan juga mengajak masyarakat Kota Medan agar menggunakan hak pilih dengan ramai-ramai datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu, 9 Desember 2020.
"Patuhi protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker dan rajin cuci tangan dan hindari kerumunan. Dengan demikian, Kota Medan pulih dari Covid-19, partisipasi pemilih meningkat sehingga keberkahaan menghampiri warganya," sebutnya.
Sumber: beritasatu.com
Komentar 0
Artikel Terkait
DPRD Kota Medan Jadwalkan Paripurna Pengusulan Pelantikan Bobby-Aulia - 1 minggu yang lalu
Paripurna Usulan Pelantikan Bobby-Aulia Dijadwalkan 23 Februari - 1 minggu yang lalu
Golput Menang di TPS Bobby dan Aulia - 2 bulan yang lalu
Debat Terakhir Akhyar Vs Bobby Digelar 5 Desember, Ini Temanya - 3 bulan yang lalu
Puan Maharani Sosialisasikan Kemenangan Bobby-Aulia di Pasar Tradisional Medan - 3 bulan yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Dari Pendeta Sampai Politikus, Sepak Terjang Lulusan STT HKBP Siantar
- #2 Garang Ketika Mengancam, Resman Mohon Keringanan Setelah Dituntut 3 Tahun Penjara
- #3 Tanggapan Pdt Dion Soal Walikota Yang Berniat Mengundang Tokoh Untuk Ketawa-Ketawa
- #4 Tersangka Pembunuhan Istri Mantan Sekda Siantar Diringkus Saat Makan Siang Di Medan
- #5 Rumah Terbakar di Jalan Denai Medan, Pemilik Rumah: Terlalu Banyak Kenangan di Rumah Itu
- #6 Gubsu Khawatir Kasus Penghinaan Pesantren Musthafawiyah Jadi Isu SARA
- #7 Kata Pria Lombok yang Viral Ajak Bule Cantik Tinggal di 'Gubuk' Pascamenikah
- #8 Biarawati Myanmar Berlutut, Memohon Polisi untuk Tidak Menembak Demonstran
- #9 Ambisi Benny Wenda: Referendum hingga Buka Papua untuk Asing
- #10 DPRD Siantar Soroti Kabar Lelang Jabatan Pejabat Pemko Jelang Akhir Masa Jabatan Walikota
heta bicara
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 minggu yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 3 minggu yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 1 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 1 bulan yang lalu
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 bulan yang lalu