Kurangnya Kesadaran Dan Lambannya Penanganan Sampah

Siantar, hetanews.com - Tumpukan sampah di komplek Pasar Dwikora di Jalan Patuan Nagari Kelurahan Sukadame Kecamatan Siantar Utara tak elok dipandang mata. Kurangnya kesadaran dan lambannya penanganan sampah jadi penyebabnya.
Tumpukan sampah kerap menutupi sebagian badan jalan dan bau tidak sedap yang ditimbulkan dapat memicu penyakit.
Pantauan di lokasi pada Senin (30/11/2020) siang, bak pembuangan sampah ditutup triplek sehingga pedagang membuang sampah di luar.
R Silalahi, selaku pedangang Pasar Dwikora mengaku kecewa dengan lambannya penanganan sampah.
Sementara, menurut pria berkacamata ini, pedagang dibebankan biaya retribusi sampah.
Pedagang lain Novita mengutarakan pasar dwikora kerap dilanda banjir bila musim penghujan. Sampah juga menjadi penyebab terjadinya banjir.
Baca juga: Ini Penyebab Pedagang Memilih Berjualan Kaki Lima
"Tumpukan sampah harusnya cepat diangkut, karena sangat berbahaya, apalagi saat ini musim hujan, soalnya pasar Parluasan ini langganan banjir," Kata Novita ditemui di lokasi.
Toga Sehat Sihite, selaku Dirkeu PDPHJ sebelumnya mengatakan, ada dua mobill truk milik perusahaan untuk mengangkut sampah.
Kedua mobil truk itu usianya sudah tua dan sering mengalami kerusakan. Kata Toga truk sampah tersebut aset dari Dinas Pasar Kota Siantar [sebelum PDPHJ].
"Truk sampah kami sudah tua, dan sering mogok, kita akan usahakan segera melakukan pembersihan" kata Toga.
Pihaknya pun sudah melayangkan surat kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk membersihkan sampah yang berada di jalan Patuan Nagari.
"Biaya operasional mereka untuk mengangkut sampah di jalan Patuan Nagari agar kita yang bayar," ujar Toga seraya mengatakan, sampai saat ini belum ada jawaban dari DLH terkait hal itu.
Baca juga: Banyak Toko di Parluasan Tutup, Indikasi Pemilih Gunakan Hak Suara Cukup Tinggi
Komentar 1

ARTIKEL TERKAIT
Ini Penyebab Pedagang Memilih Berjualan Kaki Lima - 2 months ago
Minyak Curah Tanpa Kemasan Beredar di Siantar - 6 months ago
Ditengah Bahan Pokok Stabil Penghasilan Menurun - 9 months ago
PDHJ Buat Gerakan Cuci Tangan dan Disinfektan - 9 months ago
Kabar Pasar Horas Diliburkan Tak Benar - 9 months ago
Populer Hari ini
- #1 Tangisan Warga Pecah Saat Mobil Jenazah Keliling Kota
- #2 Peluang Putra Sulung Almarhum Asner Menjabat Wakil Walikota
- #3 Kuasa Hukum Jelaskan Habib Rizieq Positif COVID-19 tapi Ngaku Sehat
- #4 Ayah Pergoki Putrinya Berduaan di Kamar Hotel dengan Seorang Pemuda, Pelaku Ngaku Sudah Berhubungan
- #5 Geger Akun FB Warga Sukabumi Unggah Hina Wafatnya Syekh Ali Jaber
- #6 Alat Tes Corona GeNose Rp 62 Juta/Unit, Hasilnya Bisa buat Syarat Wira-wiri?
- #7 Duri Nobu yang Membekas dalam Hidup Gisel
- #8 Ahok: Yosafat Bukan Anak Haram
- #9 Mengapa Media AS Diam Tentang Kematian Vaksin Pfizer?
- #10 Menkes AS Mundur, Ingatkan Trump Rusuh Capitol Nodai Warisan Pemerintahan
pilkada sumut
KPU Tetapkan Asner Susanti Pemenang Pilkada Siantar - 4 weeks ago
Golput Menang di Pilkada Medan - 1 month ago
Muhajidin Nur Hasim Laporkan Intimidasi Ormas ke Bawaslu - 1 month ago
Dasar tingkat kesadaran warga saja yg kurang.