Operasi Senyap KPK Cokok Wali Kota Cimahi Ajay

Jakarta, hetanews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wali Kota Cimahi, Ajay Muhamad Priatna lantaran tersangkut dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait izin pembangunan rumah sakit di Cimahi, Jawa Barat.
Usai ditangkap oleh penyidik KPK dalam operasi senyap pada Jumat (27/11) kemarin, dia langsung menjalani pemeriksaan intensif. KPK sendiri menyatakan bakal mengumumkan status hukum dari Ajay hari ini.
Meski demikian, belum ada informasi lengkap mengenai kronologis dugaan korupsi yang terjadi dalam pembangunan rumah sakit itu. Hanya saja, dapat dipastikan bahwa KPK turut meringkus sekitar 10 orang.
"Sekitar jam 10.40 WIB, KPK telah mengamankan sekitar 10 orang di wilayah Bandung, Jawa Barat. Termasuk di antaranya adalah Wali Kota Cimahi, pejabat Pemkot Cimahi dan beberapa orang unsur swasta," kata Plt. Tugas Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, Jumat (27/11).
Selain itu, kata Ali, pihaknya juga mengamankan uang sebesar Rp425 juta dan sejumlah dokumen keuangan dari pihak rumah sakit.
Diketahui, Ajay merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi. Dia juga diusung oleh partai berlambang banteng moncong putih itu ketika maju sebagai Wali Kota 2017 lalu.
Terkait hal itu, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Syaiful Hidayat memastikan partainya akan memberhentikan Ajay dengan tidak hormat. Pemberhentian dari partai itu akan langsung otomatis berlaku.
Kemudian juga, kata dia, PDIP tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Ajay yang terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penangkapan ini terkait dugaan korupsi proyek pembangunan rumah sakit di Cimahi.
"Partai tidak akan memberikan bantuan hukum," ucap Djarot.
Hingga saat ini, belum diketahui pasi jumlah nilai korupsi yang diduga dilakukan oleh Ajay. Selain itu, KPK juga belum mengungkap siapa saja pihak yang turut diamankan bersama sosok orang nomor satu di Cimahi tersebut.
KPK juga pernah mengusut kasus korupsi Wali Kota Cimahi sebelumnya, Atty Suharti pada 2016. Saat itu, Atty ditetapkan sebagai tersangka suap bersama suaminya, M Itoch Tochija terkait pembangunan pasar.
Sumber: CNNindonesia.com
Komentar 0
Artikel Terkait
Populer Hari ini
- #1 Pria Asal Siantar Masukkan Sabu Ke Truk Pengangkut Sayur
- #2 Keturunan Raja Sibegulaos Perbaiki 'Mual' Berusia Ratusan Tahun
- #3 Aziz Yanuar Sebut AD/ART Front Persaudaraan Islam Bakal Beda dengan FPI
- #4 Pemerintah Minta Vaksin Mandiri Gratis untuk Karyawan, Pengusaha Sanggup?
- #5 Pedagang Pasar Horas: Harga Cabai Turun
- #6 Terlibat Kecelakaan Satu Orang Tewas Di Tempat
- #7 Ortu Siswi Nonmuslim yang Diminta Berjilbab di Padang Surati Presiden
- #8 Mengapa Taiwan Akan Menjadi Pusat Persaingan China-AS
- #9 Meski Dijaga Jukir, Sepeda Motor Di Taman Bunga Dicuri
- #10 Perdamaian Israel-Palestina Dimulai dengan Perang Anti-Semitisme
pilkada sumut
KPU Tetapkan Asner Susanti Pemenang Pilkada Siantar - 1 month ago
Golput Menang di Pilkada Medan - 1 month ago
Muhajidin Nur Hasim Laporkan Intimidasi Ormas ke Bawaslu - 1 month ago