Tidak Ada Campur Tangan Nikita Mirzani di Pemukulan Isa Zega

Jakarta, hetanews.com - Nikita Mirzani santer disebutkan sebagai dalang dari pemukulan terhadap Isa Zega. Pihak mantan manajer Lucinta Luna itu pun berkali-kali menyebutkan jika kejadian tersebut didalangi oleh Nikita.
Namun Polisi mengungkapkan fakta berbeda. Menurut Kanit Polsek Pancoran Jakarta Selatan Iptu Supardi, campur tangan Nikita dalam kasus tersebut belum bisa dibuktikan dan pelaku pun tak pernah mengatakan hal tersebut.
"Iya, itu kita belum ada (pengakuan pelaku disuruh Nikita). Makanya kan kemarin waktu itu saya minta bukti dulu. Pengakuan dari tersangka juga belum gitu," ujar Supardi saat dihubungi pada Rabu (25/11).
Selain itu ia juga membantah kabar yang dilontarkan oleh Isa Zega dan Medina Moesa terkait Nikita Mirzani yang menjalani pemeriksaan atas kasus tersebut. Menurut Supardi hingga saat ini hanya ada bukti berupa transferan yang diduga dari Nikita Mirzani setelah 17 hari pelaku ditangkap. Polisi pun berniat untuk mencari keterangan dari para pelaku pemukulan tersebut.
"Makanya mau di BAP lanjutan. Karena baru ngasih kemarin (bukti transfer). Kemarin mau kasih bukti katanya ada yang nyuruh, ada yang baru. Makanya penyidik itu baru tahu. Baru dikasih tahu sama si Isa itu, makanya kita harus ada bukti dulu baru nanti kita lakukan pemeriksaan. Ya terutama nanti tersangka dulu kan gitu. Ini belum dilakukan," papar Supardi.

Foto: Hanif Hawari/detikcom
Sebelumnya kerabat pelaku pemukulan, Budianto Tapahary, meyakini jika pemukulan tersebut didalangi oleh Nikita Mirzani. Ia pun menyebutkan jika awalnya target yang diminta Nikita Mirzani adalah Media Moesa, namun hal itu urung dilakukan.
"Pertama karena itu, internal antara saudari Medina. Tapi yang kedua (dengan Isa Zega) karena rasa kebencian," ujar Budianto saat ditemui di Polsek Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2020).
Selain itu ia pun menjamin jika semua kejadian tersebut berawal dari niat buruk Nikita Mirzani. Bahkan ia berani menjamin ucapannya itu dengan dirinya sendiri.
"Saya jamin 100 persen NM di balik ini semua, saya jamin, taruhannya saya," tegas Budianto.
Ucapan kerabat pelaku pemukulan ternyata berbeda dengan apa yang diungkapkan oleh pihak kepolisian. Iptu Supardi menyebutkan jika pemukulan atas Isa Zega dilakukan karena spontanitas.
Hal itu bermula dari adu pandang antara salah seorang pelaku adu pandang dengan Isa Zega. Pelaku pun merasa tersinggung hingga menghampiri dan memukulinya di sebuah kafe di kawasan Kalibata.
"Itu sebenarnya pemukulannya itu spontanitas. Dia melakukan di kafe itu kan. Nah itu berdua itu saat melakukan pemukulan itu sama-sama di kafe itu saling lihat itu awal ceritanya Arnold (salah seorang pelaku). Yang mukul cuma Arnold doang," ujar Supardi, Rabu (25/11/2020).
Selain itu polisi juga menegaskan jika tak ada unsur dendam dalam kejadian tersebut seperti apa yang dikatakan oleh Budianto Tapahary. Mengenai transferan yang diduga dikirimkan oleh pihak Nikita Mirzani, polisi pun masih membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
"(Unsur dendam) Nggak ada sama sekali. Nanti kan hasil awalnya itu. Makanya ada isu disuruh Nikita, ya dari mana? Minta bukti dulu saya, kan kita belum tau," pungkasnya.
Sumber: detik.com
Komentar 0
Populer Hari ini
- #1 Keturunan Raja Sibegulaos Perbaiki 'Mual' Berusia Ratusan Tahun
- #2 Pria Asal Siantar Masukkan Sabu Ke Truk Pengangkut Sayur
- #3 Aziz Yanuar Sebut AD/ART Front Persaudaraan Islam Bakal Beda dengan FPI
- #4 Pemerintah Minta Vaksin Mandiri Gratis untuk Karyawan, Pengusaha Sanggup?
- #5 Pedagang Pasar Horas: Harga Cabai Turun
- #6 Terlibat Kecelakaan Satu Orang Tewas Di Tempat
- #7 Mengapa Taiwan Akan Menjadi Pusat Persaingan China-AS
- #8 Ortu Siswi Nonmuslim yang Diminta Berjilbab di Padang Surati Presiden
- #9 Meski Dijaga Jukir, Sepeda Motor Di Taman Bunga Dicuri
- #10 Perdamaian Israel-Palestina Dimulai dengan Perang Anti-Semitisme
pilkada sumut
KPU Tetapkan Asner Susanti Pemenang Pilkada Siantar - 1 month ago
Golput Menang di Pilkada Medan - 1 month ago
Muhajidin Nur Hasim Laporkan Intimidasi Ormas ke Bawaslu - 1 month ago