Dari DPR, Massa Buruh Demo Omnibus Law Pindah ke Kemendikbud

Jakarta, hetanews.com - Massa buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan Komite Revolusi Pendidikan Indonesia (KRPI) yang melakukan demo tolak omnibus law UU Cipta Kerja di DPR RI pindah ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Mereka menolak liberalisasi pendidikan.
Massa bertolak dari DPR RI menuju Kemendikbud pada Selasa (17/11/2020) sekitar pukul 13.39 WIB. Mereka berangkat menggunakan 3 mobil komando dan 1 bus. Massa juga ada menggunakan motor.
Massa buruh tiba di Kemendikbud sekitar pukul 14.02 WIB. Di lokasi mahasiswa dari beberapa universitas telah tiba lebih dulu. Ada pula perwakilan dari organisasi mahasiswa seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Federasi Pelajar Jakarta FIJAR.
Massa buruh dan mahasiswa juga membawa spanduk bertuliskan tolak liberalisasi pendidikan. 'Pelajar Bangkit Melawan Liberalisasi Pendidikan'.
Ada pula spanduk yang bertuliskan 'Education Not For Sale' dan 'Sistem Kapitalisme Gagal Sejahterakan Rakyat! Omnibuslaw Cipta Kerja Pesanan Investor dan Oligarki'.
Baca juga: Buruh-Mahasiswa Akan Demo Ingatkan Kembali Tolak UU Ciptaker
Baca juga: Buruh Kembali Demo ke DPR soal Omnibus Law
Koordinator Komite Revolusi Pendidikan Indonesia, Jarot menolak adanya liberalisasi pendidikan. Dia juga berharap pemerintah tidak membungkam pelajar untuk mengemukakan pendapat.
"Mendapatkan tindakan brutal bahkan aparat kepolisian melakukan intervensi terhadap dunia pendidikan agar melarang muridnya melakukan demonstrasi. Artinya hari ini dalam peringatan hari pelajar sedunia kita bukan hanya menolak segala bentuk privatisasi, kriminalisasi dan liberalisasi di sektor pendidikan," kata Jarot saat melakukan orasi.
"Pendidikan yang semestisnya memberikan hak berpendapat, berekspresi, tapi nyatanya melakukan pembungkaman demokrasi. Selama pandemi COVID-19 kita liat kawan-kawan kita di drop out dari kampus. Tapi Nadiem Makarim tidak melihat para pelajar-pelajar itu," sambungnya.
Massa melakukan orasi di trotoar depan gedung Kemendikbud. Massa juga memenuhi satu lajur Jalan Jenderal Sudirman arah Bundaran HI.
Meskipun massa memakai satu lajur jalan, lalu lintas terpantau normal. Polisi juga berjaga untuk mengamankan aksi ini. Demo ini juga sebagai peringatan International Student Day.
Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan pasal mengenai pendidikan di UU Cipta Kerja. Nadiem menegaskan Pasal 65 paragraf 2 tentang pendidikan dan kebudayaan tidak akan mengubah prinsip pengelolaan pendidikan.
"Pasal 65 dalam UU Cipta Kerja tidak mengubah prinsip nirlaba dalam pengelolaan pendidikan," tegas Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X di gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/11/2020).
sumber: detik.com
Komentar 0
ARTIKEL TERKAIT
6 Jurusan Kuliah Langka, tapi Mudah Dapat Kerja - 1 month ago
GMKI Adakan Latihan Kepemimpinan Terjun Ke Masyarakat - 1 month ago
Populer Hari ini
- Tangisan Warga Pecah Saat Mobil Jenazah Keliling Kota 7581
- Kuasa Hukum Jelaskan Habib Rizieq Positif COVID-19 tapi Ngaku Sehat 2334
- Duri Nobu yang Membekas dalam Hidup Gisel 1058
- Ahok: Yosafat Bukan Anak Haram 1054
- Mengapa Media AS Diam Tentang Kematian Vaksin Pfizer? 1038
- Seorang Lansia Ditemukan Di Pinggir Sungai 662
- Party Bareng Raffi, Netizen Cibir Ahok Ungkit Rizieq Shihab 628
- Selamat Bertugas Kajari Agustinus Wijono Dososeputro 435
- Berkaca pada Insiden Kuda Delman Ambruk di Cianjur, Eksploitasi Hewan Bisa Dipidana 405
- 2 Kali USU Jadi Sorotan Gegara Ulah Dosen di Media Sosial 264
pilkada sumut
KPU Tetapkan Asner Susanti Pemenang Pilkada Siantar - 4 weeks ago
Golput Menang di Pilkada Medan - 4 weeks ago
Muhajidin Nur Hasim Laporkan Intimidasi Ormas ke Bawaslu - 1 month ago