Kiat 'Nyetir' Mobil Melintasi Genangan Air

Jakarta, hetanews.com - Salah satu kondisi sulit mengemudi saat hujan yaitu tak bisa memprediksi bahaya tersembunyi genangan air. Air hujan yang keruh terkadang menghalangi perkiraan pengemudi soal kedalaman genangan, begitu melintas malah jadi masalah seperti aquaplaning atau malah terperosok.
Head of After Sales and CS Operation Group Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Boediarto menjelaskan ada beberapa kiat yang dapat dilakukan pengemudi ketika menghadapi genangan di jalan raya untuk menghindari bahaya.
Perhatikan Mobil Lain
Jika berhadapan dengan genangan yang mencurigakan, pengemudi disarankan mengamati dahulu bagaimana mobil lain di depan melintasinya. Observasi itu bisa memberikan informasi tentang kedalamannya, sekaligus soal kondisi permukaan jalan.
Bila mobil di depan sejenis dengan yang dikendarai dan berhasil melintasi banjir, maka pengendara bisa mengikuti cara mobil tersebut. Pastikan agar mobil tidak berhenti saat sedang melintasi genangan.
Batas Air
Rekomendasi batas aman ketinggian air yang masih bisa dilewati mobil tidak melebihi dari setengah lingkar roda. Kata Boediarto genangan air setinggi setengah roda diukur saat mobil diam, sebab semakin tinggi air semakin besar pula risiko mobil kemasukan air.
Gelombang Air
Gelombang air akibat kendaraan lain melintasi banjir membuat permukaan air naik-turun kemudian berisiko masuk ke kabin. Pengemudi mesti mempertimbangkan hal ini agar masalah air hujan tidak jadi penyakit pada mobil.
Gunakan Gigi Rendah
Pengemudi mobil manual diimbau menggunakan gigi rendah, 1, saat melintasi genangan air. Sementara mobil matic dapat memasang tuas transmisi ke posisi L atau B. Catatan untuk melintasi banjir yakni kurangi gerakan tiba-tiba, misalnya menambah atau mengurangi kecepatan dengan cepat atau bermanuver tergesa-gesa.
Keringkan Rem
Menerobos genangan air akan membuat rem menjadi basah dan fungsinya terganggu. Agar rem kembali maksimal sebaiknya pengendara menginjak rem berkali-kali sampai rem berfungsi normal seperti sedia kala usai melintasi genangan.
Boediarto menambahkan jika menemui genangan air tinggi sebaiknya tidak memaksa melewati dan memilih mencari jalur alternatif lain.
"Mobil berjenis MPV dan SUV memiliki ground clearance yang tinggi namun tetap harus diingat terdapat batas aman yang berbeda untuk setiap mobil. Selain itu, konsumen juga perlu mengecek kondisi mobil setelah melewati genangan air," kata Boediarto dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (11/11).
Sumber: cnnindonesia.com
Komentar 0
Artikel Terkait
BMKG: Waspadai Hujan Disertai Petir di Sumut - 2 days ago
Kali Ciliwung Meluap, 34 RT di Jakarta Terendam Banjir - 1 month ago
Populer Hari ini
- #1 Sebut Kasus Siswi Nonmuslim Diminta Berhijab Langgar HAM, Ini Rekomendasi KPAI
- #2 Pria Asal Siantar Masukkan Sabu Ke Truk Pengangkut Sayur
- #3 Pelaku UMKM Laporkan Gubernur Sumut ke Ombudsman RI
- #4 Maaher Minta ke RS UMMI, RS Polri: Kalau Pindah Biasanya ke RS Lebih Tinggi
- #5 Keturunan Raja Sibegulaos Perbaiki 'Mual' Berusia Ratusan Tahun
- #6 Aziz Yanuar Sebut AD/ART Front Persaudaraan Islam Bakal Beda dengan FPI
- #7 Pemerintah Minta Vaksin Mandiri Gratis untuk Karyawan, Pengusaha Sanggup?
- #8 Kodam Diponegoro Berduka Prajuritnya Gugur Ditembak KKB di Papua
- #9 Hinca Serukan Gotong Royong Untuk Perbaikan Pasar Horas
- #10 Video: Pemilik Sewa Mainan Anak Di Taman Bunga Rebutan Pelanggan
pilkada sumut
KPU Tetapkan Asner Susanti Pemenang Pilkada Siantar - 1 month ago
Golput Menang di Pilkada Medan - 1 month ago
Muhajidin Nur Hasim Laporkan Intimidasi Ormas ke Bawaslu - 1 month ago