Jokowi Paparkan 3 Hal Untuk Atasi Tantangan di Era Transformasi Digital

Jakarta, hetanews.com - Presiden Jokowi menyebut masih ada tantangan transformasi digital yang harus diselesaikan bersama. Khususnya, negara-negara di kawasan ASEAN.
Dalam sambutannya di agenda ASEAN Business and Investment Summit 2020 yang dilaksanakan secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11). Jokowi menyebut ada 3 hal yang perlu didorong untuk menghadapi tantangan itu.
Pertama, memastikan revolusi digital yang inklusif yang membutuhkan 3A (Access, Affordability, dan Ability) di seluruh wilayah sehingga bisa menjangkau masyarakat khususnya yang ada di pedesaan.
"Tiga hal ini harus terus kita upayakan agar demokratisasi akses digital dapat berjalan. Penyiapan infrastruktur digital yang memadai dan merata di seluruh kawasan harus menjadi agenda utama, bukan saja untuk masyarakat di perkotaan, namun juga ke desa-desa," kata Jokowi seperti dimuat website setkab.go.id, Sabtu (14/11).
"Dengan harga yang terjangkau dan disertai dengan peningkatan digital literacy melalui upskilling dan reskilling dari sumber daya manusianya," tambahnya.
Kedua, Jokowi menekankan bahwa ASEAN harus menjadi pemain besar dalam ekonomi berbasis digital. Ekonomi digital harus menjadi kekuatan yang membantu sejumlah sektor di kawasan ASEAN.
"Kita tidak boleh sekadar menjadi pasar tetapi harus menjadi pemain besar. Ekonomi digital harus membantu UMKM kawasan ASEAN untuk masuk dalam rantai pasok global. UMKM adalah tulang punggung ekonomi ASEAN karena UMKM mewakili 89-99 persen dari seluruh perusahaan di ASEAN," ujarnya.
"Saya yakin percepatan transformasi digital UMKM akan mendorong bangkitnya roda perekonomian kawasan. Pemerintah masing-masing negara ASEAN harus punya andil yang lebih besar dalam mendorong transformasi digital. Ini penting untuk menjadikan ASEAN menjadi kawasan yang digital friendly," tambahnya.
Jokowi lantas menyebut Indonesia memiliki ekosistem digital yang menjanjikan. Hingga kini Indonesia mempunyai startup sebanyak 2.993 tahun 2019, kelima terbesar di dunia. Di samping itu, Jokowi memamerkan Indonesia juga memiliki satu decacorn dan empat unicorn.
"Sejak tahun 2018 Indonesia mengembangkan Peta Jalan “Making Indonesia 4.0”. Kami membangun industri manufaktur dan pengembangan pusat-pusat inovasi. Kami memberikan insentif berupa super tax deduction bagi industri yang berinvestasi di research dan development," jelasnya.
Terakhir, Jokowi ingin ada penguatan sinergi di kawasan ASEAN. Khususnya untuk menciptakan ekosistem digital yang kondusif dengan saling bekerja sama satu dengan lainnya.
"Kita harus bekerja sama untuk mengeliminasi hambatan perdagangan digital, membangun kepastian hukum; penyederhanaan prosedur dan sistem perizinan, membangun regulasi sinergi perdagangan digital, e-commerce, dan konektivitas digital," katanya.
"Serta memperkuat kemitraan antara pemerintah dan swasta (PPP) untuk memperkuat konektivitas digital. Sinergi ini harus bersifat inklusif, tidak ada satupun yang boleh tertinggal," ucapnya.
sumber: kumparan.com
Komentar 0
Artikel Terkait
Veto Jokowi di Vaksin Corona dan Ujung-ujungnya Ekonomi - 1 month ago
Maybank vs Winda Earl, Mencari Siapa yang Paling Benar dari Hilangnya Uang Rp22,8 Miliar - 2 months ago
Meski Resesi, BPS Pastikan Ekonomi RI Mulai Membaik - 2 months ago
Populer Hari ini
- #1 Pak Kapolres, Masyarakat Mulai Curiga Ada Aliran Dana Dari Judi Gelper
- #2 Kejari Siantar Mulai Naikkan Status Sejumlah Lapdu Korupsi
- #3 Kisah Ari Wibowo dan Alasannya Pindah Agama di Usia 10 Tahun
- #4 Boeing 737 MAX Mendarat Darurat, TKW Asal Sumut Dibunuh di Malaysia
- #5 Suami-Istri Meninggal Kena Corona Selang 13 Hari, Cerita di Baliknya Bikin Haru
- #6 Mengapa China Menang Melawan India
- #7 Duterte Puji Keamanan Vaksin Sinovac: Belum Ada Laporan Kematian
- #8 Bayi 11 Bulan Korban SJ-182 Itu Terbang Bersama Ibu dan Kakaknya untuk Beri Kado kepada sang Ayah
- #9 Mendes PDTT Moratorium Pendaftaran Pendamping Desa
- #10 Tidak Benar Nina Wati Lakukan Pungli
pilkada sumut
KPU Tetapkan Asner Susanti Pemenang Pilkada Siantar - 1 month ago
Golput Menang di Pilkada Medan - 1 month ago
Muhajidin Nur Hasim Laporkan Intimidasi Ormas ke Bawaslu - 1 month ago