Heboh Money Politic di Setiap Pilkada, Mana Buktinya?

Asal mau pemilihan kepala daerah (Pilkada), isu money politic selalu muncul ke pemermukaan.
Harusnya masalah politik uang ini sudah final dan tak perlu dibesar-besarkan, apalagi jadi perdebatan yang menguras energi.
Emangnya gak bosan bahas money politic yang ujung-ujungnya susah dibuktikan?
Lagian, kan sudah ada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Biarkan aja mereka kerja dan kalau memang gak becus, mari kita ingatkan.
Dan kalau gak mampan, kan ada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang selalu siap menerima laporan masyarakat.
Mohon maaf sekali lagi, isu politik uang di setiap Pilkada seakan hanya cuap – cuap karena sangat jarang ada pembuktian kepada masyarakat.
Biar lebih seru, maunya pake Operasi Tangkap Tangan (OTT) lah, biar publik juga puas dan juga dibarengi sanksi yang tegas kepada calon kepala daerah dari pihak Penyelenggara Pemilu. Atau kalau ada unsur pidanya, silahkan dimainkan juga, gitu baru ok.
Lagian, jujur donk, apa ada orang yang menolak uang, apalagi di masa pandemi Covid - 19? Dan kalau masyarakat dikasih uang sama tim sukses para calon kepala daerah, apa mungkin ngaku?
Di zaman serba instan dan transaksional begini, masih bicara yang ideal? Bukan berarti kita apatis atau spesimes terhadap yang namanya perubahan ya!
Kurang capek apa KPU sama Bawaslu mengkampanyekan stop politik uang, hasilnya gimana?
Nah, paling jitu menghilangkan politik uang di masyarakat hanya satu solusinya.
Yaitu pemilihan kepala daerah dikembalikan kepada para DPRD atau wakil rakyat.
Pertanyaannya, siap gak kalau pak dewan yang memilih Gubernur, Bupati atau Wali Kota?
Pasti masyarakat tidak terima dan tidak mau hanya jadi penonton…hehe…
Begitupun, yuuuk…silahkan intai para pemain politik uang, dan perkuat buktinya agar hasil Pilkada benar – benar berkualitas!!!...
Horas…menuju Pilkada 2020 berintegritas, 9 Desember 2020!!!..
Komentar 0
Artikel Terkait
Politik Uang Hanya Melahirkan Pemimpin Yang Rakus - 3 months ago
Populer Hari ini
- #1 Fakta Baru, Titipan Alat Mandi dan Obat Ternyata Jadi Penyebab Dua Gadis Dihabisi Aipda Roni Saputra
- #2 Bupati: Saya Tidak Akan Campuri Urusan Pemkot Sibolga, Tetapi Kalau Teman Diganggu Saya Tidak Diam
- #3 Siantar Terdepak Dari 10 Besar Kota Toleran, Hefriansyah "Itukan Tidak Kerjaan Aku Sendiri"
- #4 Dari Pendeta Sampai Politikus, Sepak Terjang Lulusan STT HKBP Siantar
- #5 Alhamdulillah, Zona Merah Turun Drastis, DKI Jakarta-Jatim Bebas
- #6 60 Persen Warga Siantar Marimbun Mencari Nafkah Dari Sektor Pertanian
- #7 2 Orang di Sumut Positif Corona Meski Sudah Disuntik Vaksin
- #8 Bobby Akan Kembalikan Bangunan Lama di Kesawan Medan untuk Tempat Wisata
- #9 Polres Siantar Bentuk Tim Khusus Untuk Penyelidikan Dugaan Pembunuhan Terhadap Mantan Sekda
- #10 Kata Pria Lombok yang Viral Ajak Bule Cantik Tinggal di 'Gubuk' Pascamenikah
heta bicara
Momentum Hari Pers Nasional - 3 weeks ago
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 months ago