Sinabung Terus Erupsi, Pemukiman Warga Aman dari Hewan Buas

Karo, hetanews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memastikan belum ada hewan buas yang turun ke pemukiman masyarakat pascameningkatnya aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut).
Kepala BPBD Kabupaten Tanah Karo, Natanail Paranginangin mengatakan, Harimau yang disebut berkeliaran dekat pemukiman warga itu, ada di sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), kawasan Gunung Sibayak.
"Kalau Harimau berkeliaran di kawasan kaki Gunung Sibayak, bukan kaki Gunung Sinabung," ujar Natanail Paranginangin, Minggu (8/11/2020).
Disinggung monyet yang sudah memasuki pemukiman masyarakat, Natanail menyebutkan, dari sebelum meningkatnya aktivitas Gunung Sinabung, hewan liar itu sudah sering terlihat oleh masyarakat.
"Setiap desa banyak pohon besar dan monyet banyak berkeliaran. Namun tidak ada hubungannya dengan erupsi Sinabung. Meski tidak berkaitan, antisipasi juga tetap dilakukan. Termasuk kehadiran binatang buas," katanya.
Natanail menyampaikan, aparat gabungan TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) meningkatkan pengamanan dengan melakukan penjagaan di setiap pintu masuk menuju kaki Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo.
"Selama aktivitas Sinabung mengalami peningkatan, masyarakat dan wisatawan dilarang berkegiatan dengan radius 3 km dari puncak Sinabung, atau sekitar 5 km untuk sektor Selatan-Timur, dan 4 km untuk Sektor Timur-Utara," kata Natanail
Natanail menyampaikan, ada empat kecamatan di Tanah Karo di sekitar kaki Sinabung. Pemukiman ini sangat rawan jika gunung merapi itu kembali erupsi. Lokasi itu sudah dikosongkan dari segala aktivitas masyarakat.
Adapun kawasan rawan erupsi Sinabung yang berada di kaki gunung merapi yang aktif sejak tahun 2010 lalu adalah Kecamatan Naman Teran, Merdeka, Berastagi, dan Dolat Rayat di Kabupaten Tanah Karo.
Kepala Pos Pantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra menyampaikan, aktivitas Gunung Sinabung mengalami peningkatan selama beberapa hari belakangan ini. Oleh karena itu, masyarakat dilarang masuk ke zona larangan itu.
Salah satu lokasi wisata di Kaki Gunung Sinabung ini adalah Danau Lau Kawar yang berada di Desa Kutagugung, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Tanah Karo. Lokasi wisata ini sudah ditutup.
Menurut Armen, larangan berwisata karena dianggap membahayakan keselamatan. Lokasi wisata Danau Lau Kawar berada tidak jauh dari kawasan kaki Gunung Sinabung.
Sumber: beritasatu.com
Komentar 0
Artikel Terkait
Del Piero Berharap Warga Korban Sinabung Tetap Semangat - 2 tahun yang lalu
Sinabung Meletus, Ini Aksi Nyata UKM KBM USI Bantu Korban - 3 tahun yang lalu
Pasca Erupsi Sinabung, Ketua PKK Karo Sambangi Desa Cimbang - 3 tahun yang lalu
Mengerikan, Dunia Mendadak Gelap Saat Sinabung Meletus - 3 tahun yang lalu
Sinabung Masih Terus Erupsi - 3 tahun yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Sidak ke Dinas PU, Bobby Kaget Kadis-Sekdis Tak di Kantor Saat Jam Kerja
- #2 Terdepak Dari 10 Besar Kota Toleran, Ketua MUI: Kita Jalan Di Tempat
- #3 Ngerinya Pemerasan Seksual, Pasutri di Medan Jadi Korban Pelaku yang Sama
- #4 PT.Agung Beton Harus Bertanggung Jawab Dalam Kasus Pekerja Cacat Seumur Hidup
- #5 Bobby Lanjut Beraksi, Kali Ini Sisir Fasilitas Tak Layak di RS Pirngadi
- #6 Gubsu Bicara Wacana Pemekaran Sumut: Kalau Siap, Kenapa Tidak?
- #7 Supir Truk Fuso Sudah Berdamai Dengan Seluruh Keluarga Korban
- #8 Breaking News: Kubu AHY dan Pro-KLB Partai Demokrat Bentrok, 1 Orang Terluka
- #9 Rocky Marbun: KLB Adalah Perwujudan Sistem Demokrasi Didalam Partai
- #10 Marzuki Alie Tiba di Sumut, Langsung 'Disergap' Elite PD
heta bicara
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 minggu yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 3 minggu yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 1 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 2 bulan yang lalu
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 bulan yang lalu