Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi 29 LKP terkait Industri Perhotelan

Hetanews.com - Sebanyak 29 lembaga kursus dan pelatihan ( LKP) dari berbagai daerah mengikuti peningkatan kompetensi pengelola dan instruktur berstandar industri perhotelan dari Direktorat Kursus dan Pelatihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Pelatihan itu dijalankan di Bogor, Jawa Barat, sejak 16-25 Oktober 2020.
Direktur Kursus dan Pelatihan Kemendikbud, Wartanto mengatakan, LKP merupakan satuan pendidikan vokasi nonformal yang memberikan keterampilan dan pelatihan kerja bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, dan kecakapan hidup dalam mengembangkan diri hingga melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Untuk itu, LKP perlu ditingkatkan kompetensinya. Kini, kata Wartawanto, LKP sudah semakin banyak dicari oleh masyarakat. Sebab, dunia kerja membutuhkan kompetensi, bukan sekedar memperoleh ijazah.
"Pendidikan vokasi sedikit to know, banyak to do. Artinya, pendidikan vokasi tetap diberi teori, namun lebih banyak melakukan praktik dan hasilnya lulusan vokasi memiliki kompetensi," kata Wartanto melansir laman Vokasi Kemdikbud, Selasa (20/10/2020).
Selain itu, bilang dia, LKP juga banyak diminati karena memiliki waktu belajar yang sangat fleksibel, serta instruktur yang banyak berasal dari kalangan profesional.
Tak hanya itu, keunggulan lain dari LKP adalah mudah melakukan kerja sama dengan industri. Alhasil, kurikulum dan pembelajaran juga dapat cepat disesuaikan dengan kebutuhan industri dan dunia kerja (Iduka).
Pemerintah harap LKP diserap Iduka
Wartanto juga menerangkan, bahwa pemerintah memiliki harapan besar agar lulusan LKP dapat diserap Iduka atau menjadi wirausaha. Oleh karena itu, melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, pemerintah menyelenggarakan program Pendidikan Kecapakan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).
Wartanto menegaskan, kuncinya adalah wajib bekerja sama dengan Iduka, mulai dari penyusunan kurikulum bersama industri, alat yang disesuaikan dengan standar industri, instruktur dimagangkan di industri.
Dengan begitu mengerti apa yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan industri, serta peserta didik wajib magang di industri. Sehingga, hasil lulusan LKP dapat sesuai dengan kebutuhan industri dan siap untuk diserap Iduka.
"Dengan diadakannya peningkatan kompetensi yang dibimbing oleh Royal Tulip Gunung Geulis Resort and Golf Bogor, peserta bisa paham standar kerja di perhotelan. Peserta yang layak bisa diberikan sertifikat. Sehingga, LKP bisa unggul memberikan pendidikan ke masyarakat," tukasnya.
Sumber: kompas.com
Komentar 0
ARTIKEL TERKAIT
Kurikulum SMK Dirombak, Ini Lima Aspek Perubahannya - 1 week ago
Pemerintah Jelaskan Keuntungan Pendidikan Tinggi Vokasi - 1 month ago
Populer Hari ini
- #1 Diserahkan Ke Polisi Arif Mengaku Khilaf Dan Minta Maaf
- #2 Evi Novida Ginting Diberhentikan dengan Tidak Hormat, Begini Perjalanan Kasusnya
- #3 Jenazah Pramugari SJ182 Oke Dhurrotul Teridentifikasi
- #4 Misteri Wanita Tewas di Bali: Rumah Keluarga Sempat Diputari Gagak, Polisi Buru Pria Berjaket Merah
- #5 Rektor UHKBPNP Sanggam Siahaan Siap Divaksin
- #6 Misteri Wanita Tewas Bersimbah Darah di Kos di Denpasar, 10 Saksi Diperiksa
- #7 Gempa Sulbar, BMKG Minta Warga Tak Terpancing Isu 'Harus Keluar dari Mamuju'
- #8 Di Tengah Pandemi Pemandian Timuran Dipadati
- #9 Jokowi Teken Perpres, Ada Program Latih Warga Polisikan Terduga Ekstremisme
- #10 Deddy Corbuzier Nyinyirin Peramal yang Sebut Jokowi Bakal Lengser di 2021
pilkada sumut
KPU Tetapkan Asner Susanti Pemenang Pilkada Siantar - 1 month ago
Golput Menang di Pilkada Medan - 1 month ago
Muhajidin Nur Hasim Laporkan Intimidasi Ormas ke Bawaslu - 1 month ago