Sadis Murid Penggal Guru Sejarah Prancis, Macron Makin Geram ke Teroris

Paris, hetanews.com - Guru sejarah di Paris, Prancis, bernama Samuel Paty (47) dipenggal oleh muridnya sendiri. Guru sejarah itu dibunuh usai memperlihatkan kartun Nabi Muhammad SAW dalam salah satu sesi pelajaran.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi tempat kejadian perkara dan menyebut pembunuhan itu sebagai 'serangan teroris Islamis'. Macron mengatakan guru itu dibunuh karena 'mengajarkan kebebasan berekspresi'.
Para pemimpin Muslim Prancis mengutuk pembunuhan tersebut, yang oleh banyak tokoh publik dianggap sebagai serangan terhadap esensi kenegaraan Prancis dan nilai-nilai sekularisme, kebebasan beribadah dan kebebasan berekspresi.
Tareq Oubrou, imam masjid Bordeaux, membantah pembunuhan itu menandai benturan peradaban.
"Ini bukan peradaban yang membunuh orang yang tidak bersalah, itu adalah kebiadaban," kata Oubrou kepada France Inter, seraya menambahkan bahwa serangan mematikan oleh para militan Islam atau simpatisan mereka menghancurkan komunitas Muslim Prancis.
Serangan itu terjadi di pinggiran Paris, pada Jumat (16/10) waktu setempat sekitar pukul 5 sore dekat sebuah sekolah di Conflans Saint-Honorine, pinggiran barat laut yang terletak sekitar 30 kilometer dari pusat ibu kota Prancis.
Penyerang yang bersenjatakan pisau ditembak ketika petugas berusaha menangkapnya setelah serangan itu. Setelah ditelusuri, pelaku yakni Abdullakh Anzorov (18).
Anzorov merupakan pendatang di Prancis. Ia tiba di Prancis dan mencari suaka sejak ia berusia 6 tahun.
Sumber kepolisian mengatakan, 10 orang yang diduga kuat terlibat dalam aksi penyerangan itu diamankan. Dua di antaranya orang tua murid di College du Bois d'Aulne, tempat guru itu bekerja.
sumber: detik.com
Komentar 0
ARTIKEL TERKAIT
Populer Hari ini
- #1 Diserahkan Ke Polisi Arif Mengaku Khilaf Dan Minta Maaf
- #2 Gempa Sulbar, BMKG Minta Warga Tak Terpancing Isu 'Harus Keluar dari Mamuju'
- #3 Misteri Wanita Tewas Bersimbah Darah di Kos di Denpasar, 10 Saksi Diperiksa
- #4 Jokowi Teken Perpres, Ada Program Latih Warga Polisikan Terduga Ekstremisme
- #5 Deddy Corbuzier Nyinyirin Peramal yang Sebut Jokowi Bakal Lengser di 2021
- #6 Di Tengah Pandemi Pemandian Timuran Dipadati
- #7 Cerita Syekh Ali Jaber Pertama Kali ke Indonesia dan Julukan 'Ali Zidane'
- #8 Berita Sepekan: Pesawat Sriwijaya Air Hingga Duka Warga Siantar
- #9 Jejak COVID-19 Ditemukan di Es Krim? Tenang, Ini Kata Ahli Virus
- #10 Perpres Jokowi: Peran Rumah Ibadah-Penceramah Ditingkatkan Cegah Ekstremisme
pilkada sumut
KPU Tetapkan Asner Susanti Pemenang Pilkada Siantar - 1 month ago
Golput Menang di Pilkada Medan - 1 month ago
Muhajidin Nur Hasim Laporkan Intimidasi Ormas ke Bawaslu - 1 month ago