Medan, hetanews.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai Yusmada diperiksa penyidik Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, Kamis (8/10/2020) malam. Dia diperiksa selama empat jam bersama pejabat lainnya, Kabag Umum Pemkot Tanjungbalai Humaini Nasution.

Polisi memanggil Yusmada untuk diminta keterangan soal tersangka Jimmy Sitorus Pane Cs. Mereka menyimpan barang bukti sabu di Mes Pemko Tanjungbalai, Jalan Karya Jaya, Medan Johor. Namun kedua pejabat tersebut bungkam saat diminta keterangan usai pemeriksaan.

Sebelum diperiksa keduanya menjalani tes urine terlebih dahulu di RS Bhyangkara Medan. Selanjutnya mereka diselidiki terkait barang bukti sabu milik tersangka Jimmy Sitorus Pane Cs sebanyak lima bungkus dengan berat 5 kg. Sabu itu ditemukan dalam kamar khusus Sekda di mess tersebut.

"Aku stres. Mohon maaf ya pening aku. Aku no comment," ujar Yusmada.

Sejauh ini juga belum ada keterangan terbaru dari Polrestabes Medan atas pengembangan kasus tersebut. Dugaan sementara, barang bukti narkoba di kamar mes Sekda Yusmada merupakan bagian dari jaringan internasional.

Sebelumnya, Satresnarkoba Polrestabes Medan menyita narkotika jenis sabu seberat 5 kilogram yang disimpan di Mess Pemkot Tanjungbalai. Penyitaan barang bukti tersebut merupakan pengembangan dari penangkapan bandar sabu berinisial JSP, CP dan SP di salah satu rumah makan di Medan pada Selasa (29/9/2020).

Hasil interogasi, kedua tersangka mengaku menyimpan sabu di Mes Pemkot Tanjungbalai. Setelah penyelidikan, petugas menemukan sabu di kamar Sekda Pemkot Tanjungbalai.
 
Dalam pengungkapan tersebut, polisi juga menangkap tiga tersangka lain yakni berinisial IB, MK dan RMN (MD). Mereka diduga  merupakan kelompok dari bandar sabu tersebut. Total dari penangkapan enam tersangka, petugas menyita 18 kg sabu.

sumber: inews.id