Cerita Pengendara Berhenti Hindari Tilang Polisi

Simalungun, hetanews.com - Puluhan pengendara roda dua dan roda empat, di jalan umum lintas Siantar-Parapat, memilih berhenti daripada dirazia polisi.
Sebagian diantaranya memilih potong jalan, lewat perkebunan sawit yang licin dan berlumpur.
Polisi lalu lintas melakukan razia surat kendaraan bermotor, di jalan umum Siantar-Parapat, Jumat (2/10/2020) siang tadi, sekitar pukul 11.30 WIB.
Pantauan di lokasi, Polantas terlihat sibuk memeriksa sejumlah kendaraan yang melintas batas plang pemberitahuan razia.
Selain deretan truk bermuatan kayu yang datang dari arah Siantar menuju Parapat, puluhan mobil dan sepeda motor dari arah berbeda berhenti untuk menghindari razia.
"Udah hampir satu jam nunggu disini. Tadi mau lewat tapi segan takut kena tilang," ujar Andi, supir roda empat yang ditemui di lokasi pemberhentian mobil, sekitar 500 meter dari tempat razia.
Andi datang dari arah Parapat menuju kota Siantar untuk belanja kebutuhan usahanya. Ia mengaku akan menunggu, hingga razia selesai digelar. "Ditunggu aja lah sampai selesai," ucapnya.
Di lokasi pemberhentian tersebut, ada jalan alternatif atau jalan potong melalui perkebunan sawit. Namun jalannya tidak mulus. Penuh genangan air, lumpur dan licin. Karena kondisi jalan cukup parah, hampir dipastikan kendaraan roda empat tidak bisa melintas.
"Ada jalan dari belakang ini. Cuma kalau mobil gak bisa lewat karena rusak parah," ujar Andi, kepada salah seorang pengendara sepeda motor.
Bermodal informasi itu, sejumlah pengendara roda dua yang sempat berhenti langsung bergegas memacu kendaraannya, sesuai dengan arah jalan yang disampaikan Andi.
Lokasi jalan tersebut memang tak mulus. Lumpur tebal dan licin jadi tantangan. Sedikitnya ada empat titik lokasi yang parah, yang harus dilalui saat melintasi jalan tersebut.
"Biarlah jalan begini yang penting gak kena tilang. Kalau ditunggu tunggu kita gak tahu kapan razianya selesai," tukas pria bermarga Turnip.
Ia mengaku surat kendaraan bermotor miliknya sudah kadaluarsa, dan memutuskan untuk menghindari razia. Meski cukup merepotkan dirinya yang sering bepergian ke Kota Siantar, ia merasa lega lepas dari tilang Polisi.
Komentar 0
Artikel Terkait
JR Saragih Datangi Lokasi Longsor di Bayu Muslimin - 1 month ago
3 Rumah Warga Terbakar, Ini Dilakukan Kapolsek Serbelawan - 2 months ago
Populer Hari ini
- #1 Selamat Jalan Ilfan Armando Tarigan ...
- #2 Akibat Proyek Tol, Jalan Warga Rusak Dan Hancur
- #3 Terancam Tidak Memiliki Kantor Dinas, Pemkab Simalungun Ajukan Banding
- #4 Zona Merah Corona di Sumatera, Medan hingga Palembang
- #5 Oknum Pejabat PUPR Dilaporkan Dugaan Pungli Atas Nama Penegak Hukum
- #6 Diduga Lalai, Dua Pengendara Motor Tewas Berlaga Di Jalan Merdeka
- #7 Siantar Mulai Rusak, Judi Gelper Semakin Merajalela Rusak Generasi Muda
- #8 Remaja 13 Tahun Akui Suka Sama Pria Beristri, Si Pria Malah Dipidana
- #9 Hasil Penelitian di Jepang: Efektivitas Masker Kain Paling Baik
- #10 Pengiriman Sabu Lolos dari Pemeriksaan di Bandara, Begini Modus Pelaku
pilkada sumut
KPU Tetapkan Asner Susanti Pemenang Pilkada Siantar - 1 month ago
Golput Menang di Pilkada Medan - 1 month ago
Muhajidin Nur Hasim Laporkan Intimidasi Ormas ke Bawaslu - 1 month ago