Bentuk Kepedulian Ummat Islam, MUI Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran

Siantar, hetanews.com - Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP-MUI) Kota Pematangsiantar, telah menggalang dana untuk korban kebakaran yang menewaskan 5 orang sekaligus yang terjadi, pada Sabtu (26/9/2020) malam lalu.
Penggalangan dana ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan telah diberikan langsung kepada korban Ayong, Ibu Rumah Tangga yang kehilangan suami, menantu dan 3 cucunya.
Bantuan tersebut, langsung diserahkan Ketua MUI, HM Ali Lubis, bersama pengurus lainnya, Sekretaris, H Irwansyah, Zainal Siahaan, selaku Wakil Ketua Umum, Bendahara, Badri Kalimantan, Kepala Sekretariat, Abdul Rasyid dan beberapa Ketua Komisi, Jumat (2/10/2020), di kantor MUI, jalan Kartini Siantar.
Menurut HM Ali Lubis, ummat Islam itu "Rahmatan Lil Alamin" yang artinya memberikan bantuan atau peduli kepada seluruh ummat manusia, bukan hanya kepada ummat Islam saja.
"Jadi ummat Islam itu Rahmatan Lil Alamin yang juga membantu semua ummat yang membutuhkan. Islam peduli terhadap sesame, apalagi yang sedang dalam kesulitan,"kata Ali.
Dengan harapan, bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi keluarga yang mengalami musibah kebakaran dan menjadi berkah bagi si pemberi, katanya.
Menurut Sekretaris MUI Siantar, H Irwansyah, bahwa bantuan yang disampaikan hari ini, bersumber dari berbagai donatur dan masyarakat yang peduli, bukan hanya dari ummat Islam saja, tapi dari berbagai pihak.
Baca juga: Siantar Berduka!!! Gudang Gas yang Terbakar Menewaskan 2 Orang Dewasa dan 3 Orang Anak
Sementara itu, Badri Kalimantan menjelaskan, jika penggalangan dana selama 1 Minggu itu, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp.10 juta.
“Mudah – mudahan, bantuan tersebut menjadi berkah buat kita semua dan dapat meringankan beban keluarga yang tertimpa musibah,”harapnya.
Ayong dalam kesempatan itu, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah peduli dengan keluarganya. “Melalui DP MUI Kota Pematangsiantar, kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan bantuan, “katanya didampingi abangnya, Parmin.
Ketika ditanya hetanews, pagi tadi, Ayong mengaku sudah cukup lama tinggal di jalan Penyabungan, sejak tahun 1986.
Dengan terjadinya musibah tersebut, rumahnya tidak dapat ditinggali lagi karena dindingnya menjadi rapuh karena dilalap api, ungkapnya.
Komentar 0
Artikel Terkait
Kacau !!! 3 Bendera Robek di Tempat Bersejarah, Warga: Disengaja - 3 minggu yang lalu
3 Lokasi Wisata Siantar Untuk Melepas Penat - 1 bulan yang lalu
Sejarah terbentuknya kota Siantar-man - 1 bulan yang lalu
Ini pemilik suara emas asal Siantar yang sempat menggemparkan panggung hiburan - 1 bulan yang lalu
Fakta Tentang Kota Pematangsiantar - 1 bulan yang lalu
Tidak Benar Nina Wati Lakukan Pungli - 3 bulan yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Gubsu Edy Panggil Bobby Nasution soal Kesawan Medan Dinilai Langgar PPKM
- #2 Datang Ke Partai Hanura, Suhanto Pakpahan Teguhkan Hati Maju Di Penjaringan Calon Wakil Walikota Siantar
- #3 Pangeran Harry dan William Mencair Setelah Obrolan di Pemakaman
- #4 PGI Ragukan Gelar Pendeta Jozeph Paul Zhang
- #5 Proyek Trotoar dan Drainase di Parapat Asal Jadi
- #6 Peredaran Sabu Marak, Sehari 5 Orang Ditangkap
- #7 Ibu Angkat Desiree Muncul, Minta Hotma Sitompul Kembalikan Tanahnya
- #8 Hapus Foto-foto Sule, Nathalie Holscher Unggah Potretnya Sedang Menangis
- #9 Oknum Dokter Lecehkan Pasien Ditangkap
- #10 Keluarga Warga Binaan Tak Perlu Antar Makanan Ke Lapas
heta bicara
Mengenal Teknologi Israel, Cellebrite, Mampu Bobol 8.000 Peralatan Elektronik - 1 minggu yang lalu
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 bulan yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 2 bulan yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 2 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 3 bulan yang lalu