Bang Hasim Sesalkan Jenazah Warga Simalungun Dimandikan Bukan Muhrim

Simalungun, hetanews.com - Langsung turun untuk mendengarkan keluhan warga, itulah salah satu yang akan terus dibuktikan oleh Muhajidin Nur Hasim, tokoh masyarakat yang saat ini menjadi Calon Bupati Simalungun.
Pria yang akrab disapa Bang Hasim ini, langsung menemui Fauzi Munthe, warga Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.
Fauzi mengeluh karena jenazah Zakiah, almarhumah istrinya, dimandikan oleh empat pria yang bukan muhrimnya.
Di pertemuan ini, Fauzi menceritakan kronologis kejadian dan bagaimana perasaannya yang sangat terpukul. Kehilangan seorang istri yang dicintainya, namun melihat kejanggalan saat istrinya dimandikan.
Baca juga: Jenazah Wanita Dimandikan 4 Lelaki Bukan Muhrim, MUI Siantar Gelar Pertemuan
Begitupun dengan Bang Hasim, yang terus mendengarkan curahan hati dari Fauzi. Fauzi bercerita, bahwa ia melihat jenazah istrinya, dimandikan empat orang pria yang bukan muhmrimnya, di Ruang Instalasi Jenazah RSUD Djasamen Saragih, pada hari Minggu lalu.
Bahkan, ia juga langsung dilarang usai melihat kejadian tersebut. Tak hanya itu, ia melihat jenazah istrinya yang tidak tertutupi sehelai pakaian pun yang diabadikan dalam foto. Fauzi tidak sempat mengabadikannya kejadian itu.
Mendengarkan keluhan tersebut, Bang Hasim langsung mengawali dengan mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya istri dari Fauzi dan menyesalkan kejadian tersebut.
Sepemikiran dengan Fauzi, bahwa tindakan empat orang pemandi jenazah tersebut, sudah tidak sesuai dengan ajaran dalam Syariah Islam.
"Dalam agama Islam, tindakan bilal mayit (pemandi jenazah) itu sudah gak sesuai dengan ajaran agama kita. Tidak sesuai dengan Syariah Islam. Bagaimana pun, bila ada lelaki yang memandikan jenazah wanita, itu harus muhrimnya. Atau jenazah wanita ya harus dimandikan oleh bilal mayit yang wanita juga. Tidak ada alasan lainnya itu," tutur Bang Hasim.
Bang Hasim, juga setuju dan akan mendukung secara penuh agar kasus ini bisa diungkap secara terang benderang. Ke depannya, bila terpilih sebagai Bupati Simalungun, ia akan meminta seluruh Rumah Sakit untuk bekerja sesuai dengan prosedur yang ada.
"Tidak hanya soal saat pemandian jenazah, tapi juga mengenai pelayanan masyarakat lainnya di rumah sakit. Itu harus sesuai dengan SOP. Jangan sampai melanggar satupun SOP yang ada. Baik secara medis, etik maupun secara agama. Kita tidak ingin kejadian ini terulang di Simalungun maupun warga Simalungun," tutup Bang Hasim.
Komentar 0
Artikel Terkait
Polemik Pemandian Jenazah, Wali Kota Siantar Copot dr Ronald Saragih dan 3 Wadir RSUD Djasamen Saragih - 3 months ago
Populer Hari ini
- #1 Tiga Rumah Hangus Dilalap Api Di Jalan Singa Kota Medan
- #2 Berawal dari Cekcok Utang Rp 10.000, Pria di Sumut Tewas Dipukuli
- #3 Pesan Natalius Pigai ke Polisi Usai Ambroncius Ditaha
- #4 Cormier: Khabib Kembali ke UFC Jika Islam Kalah
- #5 KPK Geledah Kantor Kontraktor Pelaksana Kasus Suap Proyek Jalan di Bengkalis
- #6 Dana Kompensasi Masa Jabatan Walikota Dan Wawako Siantar Tak Tertuang Di APBD
- #7 Pemko Siantar Adakan Swab Tes Gratis, Warga Penasaran Sampai Abaikan Prokes
- #8 Wakapolri dan Idham Azis Turut Dampingi Listyo Sigit saat Pelantikan Kapolri
- #9 Pungli Melibatkan Anggotanya, Jadimpan Pasaribu: Itu Masalah Pribadi
- #10 Dikabarkan Tutup, Kini Bisnis Narkoba Milik UH Pindah Lokasi
pilkada sumut
KPU Tetapkan Asner Susanti Pemenang Pilkada Siantar - 1 month ago
Golput Menang di Pilkada Medan - 1 month ago
Muhajidin Nur Hasim Laporkan Intimidasi Ormas ke Bawaslu - 1 month ago