Hakim Mediator Berhasil Damaikan Warga Gang Demak vs Pemko Siantar

Siantar, hetanews.com - Rahmat Hasibuan SH, selaku hakim mediator Pengadilan Negeri (PN) Pematangsiantar, akhirnya berhasil melakukan upaya perdamaian, antara 11 warga Gang Demak, Kelurahan Martoba dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemko Pematangsiantar.
Setelah 2 bulan sejak dilayangkannya gugatan class action oleh 11 warga Gang Demak (Penggugat) melalui tim kuasa, Binaris Situmorang, Reinhard Sinaga, Prima Banjarnahor dan rekan – rekan, akhirnya sepakat berdamai dengan Pemko Pematangsiantar.
"Saya selaku mediator mengucapkan terima kasih kepada warga Gang Demak dan juga Pemko Pematangsiantar, yang mengakhiri gugatan tersebut dengan perdamaian. Jika masyarakat tidak mau berdamai, dan Pemko juga tidak merespon, mediasi ini akan sia-sia. Namun pandangan hukum yang telah saya sampaikan, dapat dipahami oleh kedua belah pihak, sehingga perdamaian dapat terwujud,"kata Rahmat sembari senyum.

Baca juga: Penyerahan Kompensasi Warga Gang Demak Salah Satunya Nenek Sulastri 90 Tahun
Warga yang terdampak Covid-19 itu, akhirnya menerima kompensasi sebesar Rp 2 juta per orang yang diterima langsung melalui rekening masing - masing.
Selain itu, juga diberikan steling rombong motor yang dapat digunakan warga untuk berjualan dan dilengkapi dengan peralatannya, berupa kompor gas, panci dan lainnya.
Rahmat berharap, bantuan tersebut dapat membantu masyarakat untuk kembali berdagang, sehingga dapat meningkatkan perekonomiannya. Acara hari ini dapat menghilangkan asumsi negatif masyarakat yang selama ini mengisolasi warga Gang Demak terkait covid-19.
Abdul Wahid Katino, salah seorang warga yang merupakan Ketua RT dan juga salah satu penggugat, mengucapkan terim kasih atas kerja keras tim pengacara, hakim dan juga Pemko Pematangsiantar yang sudah mendengarkan aspirasi warga Gang Demak.
Komentar 0
Artikel Terkait
Andai Tugu Raja Sangnaualuh Berdiri, Pasti Hefriansyah Diingat, Macam RE dengan Jalan Viharanya - 3 bulan yang lalu
Penyerahan Kompensasi Warga Gang Demak Salah Satunya Nenek Sulastri 90 Tahun - 5 bulan yang lalu
Masing-Masing Dapat Rp2 Juta, 11 Orang Warga Gang Demak Berdamai dengan Wali Kota - 5 bulan yang lalu
Ibu – ibu dari Forum Masyarakat Miskin Sebut Wali Kota Siantar Pengecut - 6 bulan yang lalu
Hefriansyah: “Apa yang Aku Lakukan Kepada Jurnalis?” - 6 bulan yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Garang Ketika Mengancam, Resman Mohon Keringanan Setelah Dituntut 3 Tahun Penjara
- #2 Wali Kota Bobby Nasution Sebut Belajar Tatap Muka di Medan Dilakukan Usai Guru Divaksinasi
- #3 Terdepak Dari 10 Besar Kota Toleran, Ketua MUI: Kita Jalan Di Tempat
- #4 KBSB Angkat Suara, Tuntut Kembalikan Siantar Jadi Kota Bagi Semua Suku Agama
- #5 Profil Direktur Pajak yang Namanya Hilang Usai Sri Mulyani Bicara Kasus Suap
- #6 Bobby Lanjut Beraksi, Kali Ini Sisir Fasilitas Tak Layak di RS Pirngadi
- #7 Gubsu Bicara Wacana Pemekaran Sumut: Kalau Siap, Kenapa Tidak?
- #8 3 Jam di Rumah Penyuap Nurdin Abdullah, KPK Bawa 1 Koper Diduga Barang Bukti
- #9 Andi Arief Beber Tiket Pesawat Moeldoko Temui Kader Dipecat
- #10 Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Ekonom: Mulailah dari Mobil Kepresidenan
heta bicara
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 minggu yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 3 minggu yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 1 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 1 bulan yang lalu
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 bulan yang lalu