Motif Pelajar SMP di Sumut Dibunuh: Dendam Rumah Ortu Disindir Sarang Narkoba

Deli serdang, hetanews.com - Kasus pembunuh Nick Wilson (13), pelajar SMP yang ditemukan tewas dalam karung di Sungai Merah, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, terungkap. Motif pembunuhan karena dendam.
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi mengatakan, tersangka pembunuhan berstatus mahasiswa bernama Masri (25) warga Desa Tanjung Sporkis, Kecamatan Galang, yang bertetanggaan dengan desa tempat tinggal Nick Wilson, yakni di Desa Ujung Rambe. Keduanya juga saling kenal.
Kata Yemi, Masri menghabisi nyawa Nick karena dendam lantaran rumah orang tuanya kerap disebut sarang narkoba.
“Motifnya, dendam di mana korban selalu menyampaikan orang tua dari M di rumahnya sering dilakukan kebiasaan berbau narkoba. Sehingga muncul dendam,” ujar Yemi saat press conference di Mapolresta Deli Serdang, Rabu (2/9).
Yemi mengatakan pembunuhan terjadi Sabtu (15/8), sekitar pukul 09.00 WIB. Awalnya Masri hendak ke ladang ubi dengan membawa tali dan goni. Di persimpangan Jalan Namorambe, Kecamatan Bangun Purba, Masri bertemu dengan Nick Wilson.
“Kemudian Nick Wilson bertanya kepada Masri ‘Mau ke mana bang’ dan M menjawab ‘Mau ke Tanjung Morawal’. Lalu Nick Wilson menawarkan mengantarkan M dengan kereta (sepeda motor) Jupiter Z miliknya,” ujar Yemi.
Kemudian Nick Wilson dan Masri pergi berboncengan. Tiba di sebuah Jembatan Permina, Masri meminta kepada Nick Wilson berhenti istirahat. Mereka lalu duduk di sekitar jembatan.
“Pada saat duduk berdua, tersangka M berdiri dan mengambil tali yang dibawanya dari rumah, lalu langsung mengikat leher Nick, sehingga pada saat itu Nick Wilson terjatuh,” ujar Yemi.
Melihat korban masih sadar, lalu Masri menahan badan Nick Wilson dengan kakinya. Saat korban tidak berdaya, Masri lalu kembali menarik tali yang ada di leher Nick Wilson sehingga dia pingsan.
“Setelah pingsan tersangka M mengambil batu yang ada di sekitar TKP dan memukul bagian kepala sebelah kiri Nick Wilson sebanyak sekali,” ujar Yemi.
Selanjutnya ujar Yemi, setelah korban tewas, tubuh Nick Wilson dimasukkan ke dalam goni oleh tersangka, lalu dibuang ke sungai. Usai melakukan aksinya, tersangka membawa sepeda motor itu ke bengkel sepupunya Eko (34), lalu Eko bersama temanya Bowo (27) membantu menjualnya.
“ Untuk kendaraan bermotornya sedang dalam pencarian karena motor tersebut dari hasil keterangan B dijual via media sosial dan kita sudah kantongi inisial terakhir yang membeli kendaraan tersebut ,” ujar Yemi.
Hasil penjualan Masri memperoleh uang Rp 2 juta. Kemudian pada Selasa (18/8) tersangka melarikan diri ke Mandailing Natal.
Identitas tersangka terungkap setelah jasad Nick Wilson ditemukan Rabu (19/8). Dari penyelidikan mengarah ke tersangka Masri.
Tim dari Polresta Medan lalu meminta kepada pihak keluarga Masri agar ia menyerahkan diri. Hingga pada Sabtu (29/8) tersangka menyerahkan diri. Masri pun dijemput polisi dan keluarganya di Mandailing Natal.
“Tersangka M diamankan lalu dibawa ke Mapolresta Deli Serdang untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Yemi.
Selain Masri, pelaku juga menangkap Eko dan Bowo karena membantu menjual sepeda motor Nick Wilson.
“Atas perbuatanya tersangka M dikenakan pasal 340 subsider 338 subsider 365 dengan ancaman 20 tahun atau seumur hidup. Sementara E dan B dikenakan dengan pasal 480 karena membantu menjualkan kendaraan Nick Wilson,” ujar Yemi.
Sumber: kumparan.com
Komentar 0
Artikel Terkait
6 Kabar Terbaru Mengemuka soal Oknum Polisi Bunuh 2 Wanita - 4 hari yang lalu
Polisi Gerak Cepat Tangkap Pelaku Pembunuhan Di Kedai Tuak - 5 hari yang lalu
Pelaku Sembunyi, Korban Pembunuhan Di Kedai Tuak Sempat Teriak - 5 hari yang lalu
Tampang Oknum Polisi di Sumut yang Bunuh 2 Wanita karena Sakit Hati - 5 hari yang lalu
Pertengkaran Di Kedai Tuak Berujung Maut - 5 hari yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Sidak ke Dinas PU, Bobby Kaget Kadis-Sekdis Tak di Kantor Saat Jam Kerja
- #2 Ngerinya Pemerasan Seksual, Pasutri di Medan Jadi Korban Pelaku yang Sama
- #3 PT.Agung Beton Harus Bertanggung Jawab Dalam Kasus Pekerja Cacat Seumur Hidup
- #4 Rocky Marbun: KLB Adalah Perwujudan Sistem Demokrasi Didalam Partai
- #5 Supir Truk Fuso Sudah Berdamai Dengan Seluruh Keluarga Korban
- #6 Breaking News: Kubu AHY dan Pro-KLB Partai Demokrat Bentrok, 1 Orang Terluka
- #7 Marzuki Alie Tiba di Sumut, Langsung 'Disergap' Elite PD
- #8 Akankah Hasil KLB Demokrat Disahkan? Ini Penjelasan Stafsus Menkum HAM
- #9 Jaksa Akan Melihat Fakta Persidangan Dalam Kasus Kecelakaan Kerja Di PT Agung Beton
- #10 Akta Kelahiran Model Baru Dilengkapi QR Code dan Bisa Dicetak di Rumah
heta bicara
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 minggu yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 3 minggu yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 1 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 2 bulan yang lalu
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 bulan yang lalu