Labura, hetanews.com - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Pematangsiantar, memberikan bantuan 3 unit handtractor, kepada Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura). Ke- 3 Poktan tersebut, Sahata Saoloan, Poktan Sejahtera dan Poktan Sepakat.

Bantuan tersebut, merupakan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) untuk membantu kelompok tani yang ada di Kabupaten Labura. Meski berkedudukan di kota Pematangsiantar, BI bertanggung jawab dalam pengendalian inflasi dan peningkatan perekonomian di wilayah kerja BI Pematangsiantar yang meliputi 8 Kabupaten/Kota Siantar, Simalungun, Batu Bara, Asahan, Tanjung Balai, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan dan Labuhanbatu Utara (sisi batas labuhan).

Demikian dikatakan Deputy Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar, Poltak Sitanggang, dalam acara serah terima bantuan sosial Bank Indonesia, menekan inflasi dan pengembangan ekonomi di bidang pertanian untuk memajukan perekonomian di daerah. Ke depannya, BI akan mengupayakan adanya klaster di setiap daerah wilayah kerja BI.

Dijelaskan Poltak, jika masyarakat penghasil produksi bahan pangan harus siap dalam memasarkan produksi secara digital. Dalam situasi Pandemi Covid-19, pasar digital menjadi salah satu wadah yang paling aman dalam memasarkan produksinya.

Dalam waktu dekat, Bank Indonesia akan memberikan pelatihan kepada produsen menuju ekonomi digital, sehingga rantai distribusi barang dari produsen ke konsumen tidak terlalu panjang prosesnya. "Bagaimana cara menggunakan market place dalam memasarkan produknya,"jelas Poltak.

Bantuan handtractor tersebut, diharapkan dapat dimanfaatkan meningkatkan hasil produksi pertanian sehingga menambah income perkapita dan peningkatan perekonomian rakyat. "Semoga bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat kepada petani yang ada di Labura,"ucapnya.

Sekretaris Dinas pertanian Labura, Samsudin Pardosi SE, mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia Pematangsiantar yang sudah membantu petani di Kabupaten Labura. Beliau juga mengingatkan poktan yang mendapatkan bantuan, agar pemanfaatan handtractor digunakan untuk kepentingan kelompok dalam peningkatan hasil produksi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan perkapita daerah pada umumnya dan peningkatan perekonomian masyarakat pada khususnya.

"Jangan sampai dijual, harus dimanfaatkan secara maksimal, untuk meningkatkan hasil produksi pertanian, “tegas Samsudin.

Penyerahan bantuan, ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan dari Bank Indonesia, kepada Ketua Poktan dan disaksikan Dinas Pertanian Labura.