Dokter di Medan yang Meninggal karena Corona Spesialis Tulang dan Penyakit Dalam

Medan, hetanews.com - Dua dokter di Kota Medan, yakni dr Daud Ginting dan dr Edwin Marpaung meninggal karena corona, Minggu (30/8). Keduanya merupakan dokter spesialis.
“Dokter Edwin Marpaung merupakan dokter spesialis tulang di RS Columbia Asia, sedangkan dokter Daud Ginting, spesialis penyakit dalam di RS Pirngadi Medan,” ujar Ketua IDI Medan, dr Wijaya, kepada kumparan, Senin (31/8).
Wijaya mengatakan dr Daud Ginting meninggal setelah dua minggu menjalani perawatan di rumah sakit. Ia mengembuskan napas terakhir di RS Martha Friska pukul 02.00 WIB, Minggu (30/8).
Jenazahnya langsung dimakamkan dengan standar COVID-19 di kampung halamannya di Desa Talapeta, Kabupaten Deli Serdang.
Atas gugurnya dr Daud, Wijaya mengharap doa dari semua pihak sebab istri dari dokter Daud juga terinfeksi COVID-19.
“Beliau meninggal di usia 66 tahun. (Selama ini) beliau mengabdi di RS Pirngadi. Istrinya juga dirawat di RS Martha Friska,” ujar Wijaya.
Sementara itu, dokter Edwin Marpaung, kata Wijaya, meninggal pukul 21.45 WIB di RS Columbia Asia.
“Dokter Edwin Marpaung berpulang setelah dirawat 15 hari di RS Columbia Asia Medan,” kata Wijaya
Dengan meninggalnya ke dua dokter total sudah 10 dokter di Kota Medan.
Sedangkan jumlah dokter yang meninggal secara keseluruhan di Indonesia sejak wabah corona datang pada awal Maret 2020, menurut PB IDI, sebanyak 100 dokter.
Sumber: kumparan.com
Komentar 0
Artikel Terkait
Kasus Terkonfirmasi Positif COVID-19 di Tapsel Bertambah - 19 hours ago
Populer Hari ini
- #1 Pak Kapolres, Masyarakat Mulai Curiga Ada Aliran Dana Dari Judi Gelper
- #2 Kejari Siantar Mulai Naikkan Status Sejumlah Lapdu Korupsi
- #3 Kisah Ari Wibowo dan Alasannya Pindah Agama di Usia 10 Tahun
- #4 Boeing 737 MAX Mendarat Darurat, TKW Asal Sumut Dibunuh di Malaysia
- #5 Suami-Istri Meninggal Kena Corona Selang 13 Hari, Cerita di Baliknya Bikin Haru
- #6 Mengapa China Menang Melawan India
- #7 Duterte Puji Keamanan Vaksin Sinovac: Belum Ada Laporan Kematian
- #8 Bayi 11 Bulan Korban SJ-182 Itu Terbang Bersama Ibu dan Kakaknya untuk Beri Kado kepada sang Ayah
- #9 Mendes PDTT Moratorium Pendaftaran Pendamping Desa
- #10 Kala Gubsu Edy Bicara Ulama Jangan Paksa Umara
pilkada sumut
KPU Tetapkan Asner Susanti Pemenang Pilkada Siantar - 1 month ago
Golput Menang di Pilkada Medan - 1 month ago
Muhajidin Nur Hasim Laporkan Intimidasi Ormas ke Bawaslu - 1 month ago