Lagi Dokter di Medan, Meninggal Terinfeksi Corona

Medan, Hetanews.com - Dokter Andhika Kesuma Putra yang keseharian bertugas di Rumah Sakit (RS) Columbia Asia, Medan, Sumatera Utara, meninggal dunia setelah positif terinfeksi virus corona (Covid-19), Sabtu (1/8/2020).
Kabar tersebut pun dibenarkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan, Wijaya Juwarna
"Iya benar," ucapnya saat dikonfirmasi wartawan , Sabtu (1/8/2020)
ia menjelaskan, Andhika merupakan Staf Divisi Pulmonologi Intervensi dan Gawat Napas Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU).
“Sudah hampir dua pekan (dokter Andika) dirawat di RS Columbia Asia,” ujarnya.
Ia pun menjelaskan, sejauh ini tidak mengetahui pasti sejak kapan Andhika positif terinfeksi virus corona. Hanya saja Menurutnya, selama ini Andhika merupakan tulang punggung perawatan pasien Covid-19 di RS Columbia Asia.
Andhika, kata Wijaya, telah menangani pasien Covid-19 sejak Februari 2020. Ia menduga Andhika yang juga dokter spesialis paru terpapar dari pasien positif virus corona di rumah sakit tersebut.
“Dosis paparan kalau hari-hari kita kena itu lumayan juga itu akumulasi di saluran nafas dan paru, kemungkinan besar di situ menurut saya,” ucapnya.
Sejauh ini jelas wijaya,sudah ada lima anggota IDI Kota Medan yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona.
Ia pun mengingatkan para tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan penanganan Covid-19 agar diberi waktu istirahat 14 hari usai bertugas.
“Kalau langsung menangani pasien covid sebaiknya 14 hari bertugas, kemudian 14 hari istirahat lah. Kita harus jaga juga dosis paparan ini dan tetap menggunakan APD (alat pelindung diri) level 2, jika memungkinkan level 3,” katanya.
Wijaya juga mengingatkan pemerintah tak menganggap sepele penularan virus corona, mengingat sudah banyak tenaga medis yang meninggal dunia dalam menangani pasien Covid-19.
Tak hanya itu, ia juga meminta masyarakat agar tak mengabaikan bahaya virus corona.
“Saya berharap masyarakat, jangan pula sepele, penyakit ini memang benar-benar ada dan belum sampai puncaknya," ucapnya.
Komentar 0
Artikel Terkait
WHO Bocorkan Calon Vaksin Covid-19 Generasi Baru: Ada yang Lewat Hidung dan Cukup 1 Suntikan - 19 hours ago
Potensi Learning Loss Akibat PJJ Dapat Diukur Lewat AN - 20 hours ago
Kasus Positif Covid-19 di Sumut Dekati 20.000 Orang - 21 hours ago
Populer Hari ini
- #1 Detik-detik Jazz Tabrak Truk Parkir hingga Membuat 1 Penumpang Tewas
- #2 Akhyar soal Peluang Menang Gugatan Pilkada: Nggak Tahu, Aku Bukan Hakim MK
- #3 Belum Diangkat Jadi Walkot Medan Definitif, Akhyar: Nggak Urus!
- #4 Sebut Kasus Siswi Nonmuslim Diminta Berhijab Langgar HAM, Ini Rekomendasi KPAI
- #5 Ahli Diturunkan Usut Dugaan Korupsi Lelang Bank Mandiri
- #6 Maaher Minta ke RS UMMI, RS Polri: Kalau Pindah Biasanya ke RS Lebih Tinggi
- #7 Pengadaan Lab Dan Komputer Sekolah Diselidiki Kejari
- #8 Nama Kabareskrim Pengganti Komjen Sigit Diumumkan Usai Pelantikan Kapolri
- #9 Jenazah Okky Teridentifikasi 11 Januari, Tanggal yang Sama Saat Jadian dan Tunangan dengan Aldha
- #10 Pemerintah Biden Butuh kebijaksanaan untuk Hentikan Jebakan Pompeo
pilkada sumut
KPU Tetapkan Asner Susanti Pemenang Pilkada Siantar - 1 month ago
Golput Menang di Pilkada Medan - 1 month ago
Muhajidin Nur Hasim Laporkan Intimidasi Ormas ke Bawaslu - 1 month ago