Siantar, hetanews.com - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Siantar mendesak Pemko agar melakukan sosialisasi secara ekstra lebih agar tidak jadi konflik di masyarakat.

"Sebenarnya sudah terlambat, meskipun begitu tetap kita dukung penegakan Perwa untuk kebaikan masyarakat umum. Tapi disini kita menilai perlu disosialisasikan lebih maksimal agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi," May Lhuter.

Ketua GMKI Siantar mengatakan sudah lebih seminggu perwa terbit namun menyayangkan minimnya tingkat keseriusan dari Pemko Siantar dalam mensosialisasikan kepada masyarakat.

"Jadi bagaimana masyarakat bisa patuh terhadap perwa bila masyarakat tidak tahu perwa-nya. Jadi kita minta kepada pemko Siantar untuk lebih gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat.” Ujarnya ketika ditemui awak media.

May Luther juga menambahkan dalam keterangannya kalau pihak mereka sudah mendapatkan Perwa-nya. namun belum memperoleh sosialisasi dari Pemko.

"Kita juga sudah terima perwa-nya dan sudah kita baca. Pandangan dari kita (GMKI) perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat, agar substansi perwa-nya diketahui dan di pahami bersama. Karena bila tidak ada sosialisasi yang baik, maka akan menimbulkan konflik dan kesalahpahaman di masyarakat," ujarnya menutup pembicaraan.