Mendagri Ungkap 3 Skenario Pandemi Covid-19 sampai 2021 saat Kunjungan ke Sumut

Medan, hetanews.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memaparkan tiga skenario penanganan Covid-19 jika pandemi tersebut terus berlanjut hingga 2021. Hal itu dia sampaikan dalam kunjungannya ke Sumatera Utara (Sumut), Kamis (2/7/2020).
"Ada tiga skenario jika pandemi ini berlanjut sampai tahun 2021," ujarnya dalam acara silaturahim bersama tokoh agama dan tokoh Dia menjelaskan, skenario pertama yakni ditemukannya vaksin. Setelah ditemukan, dua per tiga populasi harus divaksin. Diperlukan dua ampul vaksin, pertama untuk vaksin awal dan kedua sebagai penguat.
Setelah ditemukan vaksin, kata Tito, selanjutnya dilakukan proses produksi dan distribusi secara massal.
"Kemudian belum lagi harus distribusi ke daerah-daerah. Setelah itu dilakukan vaksinasinya sendiri. Artinya memerlukan waktu yang tidak singkat. Bahkan ada yang memperkirakan kalau ditemukan pada pertengahan 2021, maka mungkin baru tuntas vaksinasinya pada 2022," katanya.
Skenario kedua yakni ditemukannya golden medication atau obat yang mujarab untuk Covid-19. Skenario ketiga yakni herd immunity. Namun, untuk skenario ketiga ini kata Tito diharapkan tidak terjadi.
"Skenario ketiga ini biarkan tertular. Yang kuat kekebalan tubuhnya survive, yang tidak kuat akan sakit atau mungkin wafat. Ini tentu skenario yang tidak kita harapkan," ujarnya.
Dalam acara tersebut, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, unsur Forkopimda Sumut dan sejumlah tokoh agama dan masyarakat.
sumber: inews.id
Komentar 0
Artikel Terkait
Sisi Lain COVID-19: 4 Perbaikan untuk Menghasilkan Bisnis yang Lebih Kuat - 1 hari yang lalu
Statistik Ini Tunjukkan Madrid Mungkin Tak Butuh Lagi Sergio Ramos - 1 hari yang lalu
Banyak Bayi di Brasil Meninggal Akibat COVID-19, Mengapa Bisa Terjadi? - 1 hari yang lalu
Warga Muntah Darah Setelah Vaksinasi Covid, Ternyata Ini Sebabnya - 3 hari yang lalu
Populer Hari ini
- #1 KKB Perkosa Gadis-Gadis Desa di Beoga, Pendeta: Kampung Kami Sudah Hitam Sekarang
- #2 7 Fakta Keluarga Pasien Tega Aniaya Perawat RS Siloam
- #3 Kisah Memilukan Suamiku Adalah Menantuku Sendiri
- #4 Bobby Buka Suara soal Wartawan Dihalau Paspampres-Polisi
- #5 Jason Tjakrawinata Minta Maaf Aniaya Perawat Siloam
- #6 Utang Luar Negeri RI Kini Rp 6.217 T, Bisakah Pemerintahan Jokowi Membayarnya?
- #7 Jubir Jokowi Jawab Isu Mendikbud Nadiem Makarim Kena Reshuffle
- #8 MotoGP: Marquez Merasa Lambat dan Khawatirkan Kondisi Lengan
- #9 Hasil Pertemuan Biden-Suga: AS-Jepang Bersatu Lawan China
- #10 Fajar Umbara Mendekam di Penjara karena Kasus Kekerasan, Ini Kata Anggy Umbara
heta bicara
Mengenal Teknologi Israel, Cellebrite, Mampu Bobol 8.000 Peralatan Elektronik - 1 minggu yang lalu
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 bulan yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 2 bulan yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 2 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 3 bulan yang lalu