Pelajar SMP Dihabisi karena Pelaku MA Terlilit Hutang

Simalungun, hetanews.com- Diduga karena tidak memiliki uang untuk menebus gadean sepeda motor miliknya, menjadi alasan pelaku nekat membunuh korban Canda Prayoga (13), dan mengambil sepeda motor dan Hp milik pelajar SMP itu.
Hal ini dikatakan pelaku RBP (17), warga Marohat Bayu, Nagori Bahjoga, Jawa Maraja Bahjambi, Kabupaten Simalungun yang kemudian dibenarkan oleh palaku MA (18), warga Jalan Asahan Gang Melur, Nagori Bangun , Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, pasca diamankan petugas, pada Rabu (8/4/2020) sore.
Setelah menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik, lalu mengubur jasad korban, di tengah perkebunan karet PTPN lll Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, para pelaku langsung membawa kabur sepeda motor Yamaha Mio Souk GT BK 4623 TAT, milik korban dan menjualnya dengan harga Rp. 1.750.000,-.
Baca juga: Pelajar SMP Ditemukan Tewas Mengenaskan, Terkubur di Kebun Karet PTPN lll Bangun
Saat diinterogasi, pelaku RBP mengatakan, pelaku MA tidak punya uang untuk menebus sepeda motornya yang digadekan.
"Dia mau nebus kreta pak, cuma dia nggak ada duit, terus itulah pak, ku cekek, karena mau ngambil kreta sama Hp-nya. Terus kami tanam mayatnya, terus kami pergi ke Bukit Maraja" ujar RBP menjelaskan.
Sementara itu, sesampainya di Bukit Maraja, kedua pelaku menemui seseorang, berinisial K, dan sesuai dengan arahan K, pelaku membawa sepeda motor korban ke Kota Tebing Tinggi untuk dijual kepada seorang penadah.
Komentar 0
Artikel Terkait
Gelper Kokoh Beroperasi, Masyarakat Menilai Polres Siantar Mandul - 1 bulan yang lalu
Bangun Siang Lapar Tak Ada Makanan, Anak Ngamuk Bunuh Ibu Kandung di Tapanuli Utara - 2 bulan yang lalu
Berbohong Datang Bulan, Ternyata Pendarahan Karena 'Dienaki' Pacarnya - 3 bulan yang lalu
Septor yang Dicuri Mogok, Polisi Ringkus Dua Orang Pelaku dari Pasar Bandar Sakti - 3 bulan yang lalu
Bongkar Kios Pupuk, Polsek Firdaus Ciduk Tiga Pelaku, 1 Diantaranya Terpaksa Didor - 3 bulan yang lalu
Polsek Tanah Jawa Ringkus Satu Orang Pelaku Curanmor dari Siantar - 3 bulan yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Sidak ke Dinas PU, Bobby Kaget Kadis-Sekdis Tak di Kantor Saat Jam Kerja
- #2 Ngerinya Pemerasan Seksual, Pasutri di Medan Jadi Korban Pelaku yang Sama
- #3 PT.Agung Beton Harus Bertanggung Jawab Dalam Kasus Pekerja Cacat Seumur Hidup
- #4 Rocky Marbun: KLB Adalah Perwujudan Sistem Demokrasi Didalam Partai
- #5 Supir Truk Fuso Sudah Berdamai Dengan Seluruh Keluarga Korban
- #6 Breaking News: Kubu AHY dan Pro-KLB Partai Demokrat Bentrok, 1 Orang Terluka
- #7 Marzuki Alie Tiba di Sumut, Langsung 'Disergap' Elite PD
- #8 Akankah Hasil KLB Demokrat Disahkan? Ini Penjelasan Stafsus Menkum HAM
- #9 Jaksa Akan Melihat Fakta Persidangan Dalam Kasus Kecelakaan Kerja Di PT Agung Beton
- #10 Akta Kelahiran Model Baru Dilengkapi QR Code dan Bisa Dicetak di Rumah
heta bicara
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 minggu yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 3 minggu yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 1 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 2 bulan yang lalu
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 bulan yang lalu