Ditengah Bahan Pokok Stabil Penghasilan Menurun

Siantar, hetenaws.com - Status tanggap darurat Virus Corona disease atau Covid 19 di Pematangsiantar berimbas menurunnya pendapatan masyarakatnya kecil. Meski demikian, harga kebutuhan bahan pokok sehari hari disebut masih stabil.
Menurut Kabag Perekonomian Pematangsiantar, Pardamean Legianto Manurung, kebutuhan bahan pokok sehari hari di Pematangsiantar masih aman.
"Kalau untuk bahan pokok sejauh ini kita tidak ada kendala. Paling satu produk seperti Gula mengalami kenaikan. Dari Kemendag sudah berupaya supaya importnya kembali normal," ujarnya, Selasa (31/3/2020).
Saat melakukan inspeksi mendadak, kata Legianto, kebutuhan bahan pokok di pasar pasar tradisional tidak mengalami kenaikan kecuali gula.
"Kami juga imbau kepada para pedagang supaya tidak menjual dagangan over load. Kita sudah antisipasi ke situ, termasuk grosir, kilang dan Bulog," jelasnya.
Terpisah, Ma'ruf Sirait (40) mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan sehari ditengah pandemi virus Corona di Pematangsiantar. Pria yang tinggal di Marihat Kota Pematangsiantar ini bekerja sebagai tukang semir keliling. Ia mengaku penghasilannya menurun.
"Selama virus Corona ini pendapatan dari nyemir sepi. Kantor kantor dan kedai kopi pun tutup. Kadang satu hari hanya dapat Rp 40 ribu," ungkapnya.
Ditengah larangan untuk keluar rumah, dan penerapan Physical Distancing untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, Ma'ruf terpaksa mengindahkan aturan itu.
Kebutuhan pokok sehari hari seperti kebutuhan makan untuk keluarga, kata Maruf, mau tak mau harus mengais rezeki sebagai sebagai tukang semir.
"Kalau di rumah terus, ya enggak makan lah. Karena kerja seperti ini untuk makan sehari hari, beli beras, belanja ke rumah," katanya.
Sebagai tukang semir, tiap pagi pukul 06.00 WIB Ma'ruf sudah keluar rumah berjalan menuju jalan Surabaya, singgah ke warung warung kopi untuk menawarkan jasa semir sepatu. Setelah itu Ma'ruf berjalan ke kantor Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.
"Kalau sehari biasanya bisa dapat Rp 70 ribu. Kalau dapat segitu bisa nyetor ke rumah. Kalau sekarang sepi karena virus Corona ini. Mau beli apa lagi ke rumah," ucapnya.
Komentar 0
Artikel Terkait
Kurangnya Kesadaran Dan Lambannya Penanganan Sampah - 2 months ago
Ini Penyebab Pedagang Memilih Berjualan Kaki Lima - 4 months ago
Minyak Curah Tanpa Kemasan Beredar di Siantar - 8 months ago
PDHJ Buat Gerakan Cuci Tangan dan Disinfektan - 11 months ago
Kabar Pasar Horas Diliburkan Tak Benar - 11 months ago
Populer Hari ini
- #1 Martua Sitorus, Alumni SMA Budi Mulia Siantar Yang Sukses Masuk Jajaran Orang Terkaya Indonesia
- #2 Proyek Pengaspalan Di Jalan Medan Akibatkan Kemacetan Panjang
- #3 Hermansyah Kembali Abaikan Panggilan Ketiga Dari Inspektorat
- #4 Sopir Asal Simalungun Tewas Setelah Truk Yang Dikemudikannya Terjun Ke Jurang
- #5 Pemalsu Faktur Pajak Divonis 4 Tahun Denda Rp 15 M
- #6 Bertemu Bobby Nasution, Gubsu Edy Ingatkan Rangkul Akhyar Bangun Kota Medan
- #7 Acara Pelepasan Kajari Oleh Segenap Jajaran Kejari Simalungun Berlangsung Tertib
- #8 Apa yang Bisa Dilakukan Gereja untuk Redakan Konflik Papua?
- #9 Garuda Indonesia “Sulap” 2 Pesawat Airbus Jadi Angkutan Khusus Kargo
- #10 Pesan Ahok 'Harus Berani' ke Sosok Baru Kadis SDA DKI
heta bicara
Momentum Hari Pers Nasional - 2 weeks ago
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 months ago