Selain Anggota DPRD, 20 Orang Pulang Umroh Dalam Pantauan Covid-19

Siantar, hetanews.com - Selain 27 Anggota DPRD Pematangsiantar, 20 orang warga pulang umroh masuk dalam Orang Dalam Pantauan [ODP] terkait risiko Covid-19. Ada dua diantaranya sempat dirujuk sebagai pasien dan dilakukan Rontgen. Dari jumlah tersebut, total sementara 47 ODP di Pematangsiantar.
"Selain anggota DPRD, ada 20 orang warga yang baru pulang umroh sekarang dalam pantauan kita juga," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit [P2P], dr Erika Silitonga, ditemui usai rapat terbatas Forkompinda di kantor Bappeda, Senin (16/3/2020).
Dua diantaranya sempat dirujuk ke rumah sakit Medan. Beberapa orang pulang Umroh diketahui dengan penyakit penyerta seperti Diabetes atau Jantung. Status ke-20 warga Siantar itu masih tetap ODP.
"Ada dua [pasien] yang kemarin itu. Sudah kita Rontgen foto, [karena] kemarin itu ada gejala batuk kemudian demam. Setelah di Rontgen foto hasilnya dinyatakan bagus. Kita kembalikan ke status ODP bukan PDP [Pasien Dalam Pemantauan]," imbuhnya.
Baca juga: Pemko Pematangsiantar Tiadakan CFD dan Fingerprint
Kepada 27 anggota DPRD Pematangsiantar pasca Kunker dari Bali, dr Erika menyebut ada beberapa telah dilakukan pemeriksaan kesehatan melalui petugas Puskesmas. Ia juga menyarankan supaya membatasi aktivitas diluar rumah.
"Hampir beberapa sudah, tapi ada beberapa yang belum kita jumpai karena tidak di rumah. Kita pantau bisa lewat Handphone. Setelah dari Bali perkembangan mereka bagus. Tidak menunjukkan gejala sakit,"ungkapnya.
dr Erika menyarankan ke-47 ODP tersebut supaya membatasi aktivitas diluar rumah. Pihaknya juga melalukan pemantauan bagi warga yang datang dari wilayah terjangkit dan luar negeri.
"Kita pantau mereka yang datang dari wilayah terjangkit. Jadi kan masa inkubasinya itu tadi 14 hari. Jadi perkembangan kita lihat selama 14 hari. Kalau memang sudah kita gak bisa juga bilang mereka tak sakit lagi,"ucapnya.
Asisten II Pemko Pematangsiantar, Zainal Siahaan mengatakan pihaknya akan menyiapkan RSUD Djasamen Saragih sebagai rumah sakit rujukan pasien virus Corona atau Covid-19.
"Sarana dan prasarana di rumah sakit umum termasuk SDM tenaga medis kita persiapkan lagi. Kita melakukan sosialisasi agar masyarakat kita lebih tenang menghadapi situasi dan kondisi ini," kata Zainal.
Baca juga: Dinkes: Pulang dari Bali Anggota DPRD Masuk ODP Covid -19
Komentar 0
ARTIKEL TERKAIT
Populer Hari ini
- #1 Peluang Putra Sulung Almarhum Asner Menjabat Wakil Walikota
- #2 Cerita Asrul Honda Beat HP Xiaomi Hilang Percuma Lapor Polisi
- #3 Ayah Pergoki Putrinya Berduaan di Kamar Hotel dengan Seorang Pemuda, Pelaku Ngaku Sudah Berhubungan
- #4 Geger Akun FB Warga Sukabumi Unggah Hina Wafatnya Syekh Ali Jaber
- #5 Dinyatakan Bersalah Plagiat Diri Sendiri, Rektor USU Terpilih Akan Banding
- #6 Alat Tes Corona GeNose Rp 62 Juta/Unit, Hasilnya Bisa buat Syarat Wira-wiri?
- #7 Menkes AS Mundur, Ingatkan Trump Rusuh Capitol Nodai Warisan Pemerintahan
- #8 Puput Lepas Karier dari Polwan untuk Ahok
- #9 Senin Depan, Pemko Medan Kembali Berlakukan WFH
- #10 Profil Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf: Guru Habib Rizieq-Kader Banser
pilkada sumut
KPU Tetapkan Asner Susanti Pemenang Pilkada Siantar - 1 month ago
Golput Menang di Pilkada Medan - 1 month ago
Muhajidin Nur Hasim Laporkan Intimidasi Ormas ke Bawaslu - 1 month ago