Mahfud MD Respons Bentrokan TNI-Polri di Taput: Sekali, sekali

Jakarta, hetanews.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menanggapi kasus bentrok berdarah antara TNI dan Polri di Tapanuli Utara, Sumatra Utara pada akhir Februari lalu.
Ia mengetahui kalau permasalahan sudah selesai dan menurutnya tidak sering kedua instansi tersebut berkelahi.
Mahfud memahami kalau bentrok antara TNI dan Polri kerap terjadi terutama dikarenakan berselisih paham. Namun, ia menilai kalau kejadian itu tidak secara sering terjadi.
"Soal bentrok itu sering ya terjadi, atau kerap kali terjadi. Sama juga perkelahian sering terjadi juga, tapi itu kan tidak gejala umum, sekali, sekali," kata Mahfud di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020).
Lagipula Mahfud mengetahui kalau permasalahan antara TNI dan Polri itu sudah diselesaikan dan meyakini tidak akan ada bentrok susulan.
"Itu sudah diselesaikan oleh Panglima TNI bersama Kapolri bahwa itu terjadi kesalahpahaman dan tidak ada insiden lanjutan dari itu," kata dia.
Untuk diketahui, bentrok terjadi antara TNI dan Polri di Desa Silangitan, Kecamatan Pahae Jae, Tapanuli Utara, pada Kamis (27/2/2020) kemarin. Enam anggota Polsek dilaporkan mengalami luka akibat bentrok ini.
Bentrokan berawal dari kecelakaan truk fuso di Jalan lintas Tarutung-Sipirok. Saat itu Kapolsek Pahae Jae Polres Tapanuli Utara AKP Ramot S. Nababan bersama beberapa personelnya sedang mengatur arus lalu lintas mengurai kemacetan di titik itu.
Kemudian, datang sebuah mobil dari arah Sipirok menuju Tarutung yang ditumpangi Komandan Kompi (Danki) A Batalyon Infanteri 123 Rajawali Kapten Infanteri Ridwan ingin menembus kemacetan.
Melihat hal itu, Kapolsek AKP Ramot mencoba menegur, karena adanya kesalahpahaman maka terjadilah adu mulut. Keributan pun dilerai oleh petugas Bhabinsa dari Koramil setempat yang juga berada di lokasi.
Tiba-tiba, sekitar pukul 14.00 WIB, sejumlah petugas diduga oknum TNI datang ke lokasi, dan bentrokan terjadi. Akibatnya, 6 polisi termasuk Kapolsek dan seorang warga mengalami luka-luka.
sumber: Suara.com
Komentar 0
Artikel Terkait
Usul Pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya, Pemkab Taput Surati Jokowi - 1 bulan yang lalu
Tak Bisa Mudik, 2.335 Mahasiswa Tapanuli Utara di Rantau Dapat BLT - 9 bulan yang lalu
Objek Wisata Salib Kasih Sumbang PAD Taput - 1 tahun yang lalu
Hari ke-3 di Samosir, Ini Tempat yang Akan Dikunjungi Presiden Jokowi - 1 tahun yang lalu
Kunjungi Salib Kasih di Taput, Presiden Jokowi Beli Jaket Ulos Sibolang Rasta - 1 tahun yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Garang Ketika Mengancam, Resman Mohon Keringanan Setelah Dituntut 3 Tahun Penjara
- #2 Wali Kota Bobby Nasution Sebut Belajar Tatap Muka di Medan Dilakukan Usai Guru Divaksinasi
- #3 Terdepak Dari 10 Besar Kota Toleran, Ketua MUI: Kita Jalan Di Tempat
- #4 KBSB Angkat Suara, Tuntut Kembalikan Siantar Jadi Kota Bagi Semua Suku Agama
- #5 Profil Direktur Pajak yang Namanya Hilang Usai Sri Mulyani Bicara Kasus Suap
- #6 Bobby Lanjut Beraksi, Kali Ini Sisir Fasilitas Tak Layak di RS Pirngadi
- #7 Gubsu Bicara Wacana Pemekaran Sumut: Kalau Siap, Kenapa Tidak?
- #8 3 Jam di Rumah Penyuap Nurdin Abdullah, KPK Bawa 1 Koper Diduga Barang Bukti
- #9 Andi Arief Beber Tiket Pesawat Moeldoko Temui Kader Dipecat
- #10 Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Ekonom: Mulailah dari Mobil Kepresidenan
heta bicara
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 minggu yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 3 minggu yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 1 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 1 bulan yang lalu
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 bulan yang lalu