Simalungun, hetanews.com - Apes benar nasib Fadli Sitompul (26), warga Jalan Pangaribuan, Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Siantar ini.
Mengapa tidak, akibat ugal – ugalan di jalan raya, mobil Daihatsu Grand Max B 9542 TO yang bermuatan daging babi, yang dikemudikannya, menabrak Mobil L300, bermuatan durian yang sedang mengganti ban, di tepi jalan, tepatnya di jalan umum Km. 6-7 arah Pematangsiantar – Saribudolok, Huta Gurgur, Nagori Simpang Panei, Kecamatan Panombean Pene, Kabupaten Simalungun.
Menurut keterangan Unit Laka Polres Simalungun, kecelakaan itu terjadi akibat ketidak hati - hatian pengemudi Grand Max.
Mobil Grand Max tersebut diketahui datang dari arah Saribudolok menuju Pematangsiantar, pada Kamis (13/2/2020) pagi, pukul 05 : 00 WIB.
Setibanya di TKP, mobil tersebut hilang kendali dan langsung menabrak mobil mitsubishi L300 bermuatan buah durian yang dikemudikan Toni Silado (37), warga Desa Tiga Panah, Kabupaten Tanah Karo yang sedang berhenti untuk mengganti ban yang kempes.
"Kami muatan durian bang, mau ke siantar. Kebetulan ban mobil kami kempes, makanya kami parkirkan ke pinggir jalan, lalu datang mobil grand max dari arah yang sama, langsung menabrak mobil kami,"ujar Toni saat berada di Unit Laka Polres Simalungun, pada kamis (13/2/2020) siang.
Kanit Unit Laka Polres Simalungun, Ipda Ramadhan, mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan, pemeriksaan dan penyelidikan, pasca kecelakaan tersebut.
"Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap para supir, guna penyelidikan,"ujar Ipda Ramadhan. Tak hanya mengalami kerusakan parah, penumpang Grand Max juga mengalami luka - luka.