Labuhanbatu, hetanews.com - Panen raya yang dihadiri Dinas Pertanian dan Kelompok Tani meninjau hasil panen raya padi di Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Senin (10/2/2020).

Salah seorang anggota kelompok tani mengatakan bahwa panen tahun ini sangat memuaskan dengan menggunakan pupuk organik.

“Lanjut kelompok tani, hasil panen raya tahun ini hasil padinya berisi dan sangat memuaskan, walaupun pupuk organik agak mahal sedikit dari pupuk lain,” ucap salah seorang anggota kelompok tani.

Selamet, salah seorang distributor pupuk mengatakan, pupuk organik didefinisikan sebagai pupuk yang sebagian atau seluruhnya berasal dari tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan menyuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.

“Pupuk organik mempunyai beragam jenis dan varian. Jenis-jenis pupuk organik dibedakan dari bahan baku, metode pembuatan dan wujudnya. Dari sisi bahan baku ada yang terbuat dari kotoran hewan, hijauan atau campuran keduanya. Dari metode pembuatan ada banyak ragam seperti kompos aerob, bokashi, dan lain sebagainya. Sedangakan dari sisi wujud ada yang berwujud serbuk, cair maupun granul atau tablet,” katanya.

Teknologi pupuk organik berkembang pesat dewasa ini. Perkembangan ini tak lepas dari dampak pemakaian pupuk kimia yang menimbulkan berbagai masalah, mulai dari rusaknya ekosistem, hilangnya kesuburan tanah, masalah kesehatan, sampai masalah ketergantungan petani terhadap pupuk. “Oleh karena itu, pemakaian pupuk organik kembali digunakan untuk mengatasi berbagai masalah tersebut,” ucap selamat.

Sumber: sumut24.com