Kisaran, hetanews.com - Sepanjang bulan Januari 2020, sebanyak 24 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menjangkit warga di Kabupaten Asahan. Bahkan satu orang penderita dari Kecamatan Rawang Panca Arga dinyatakan meninggal dunia.
"Di bulan Januari ada 24 kasus DBD dan satu orang meninggal dunia karena komplikasi," ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Asahan, Nurdin, didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Saprin Sanja Hutahean kepada Analisadaily.com, Senin (10/2).
Dalam penanganan antisipasi DBD, Saprin menjelaskan saat ini pihaknya sedang melakukan Pembasmian Sarang Nyamuk (PSN) dan ditambah lagi masyarakat harus melakukan 3M plus, yakni menguras air bersih yang tergenang, menutup bak dan mengubur barang-barang bekas.
"Kita lagi gencar melakukan PSN dan sosialisasi terkait penangana nyamuk DBD," ujarnya.
Dinkes Asahan juga berencana akan membentuk keder jumentik atau pemantau jentik nyamuk di setiap kelurahan.
"Tahun 2019 pernah kita bentuk tapi gagal dikarenakan anggaran. Tahun 2020 ini akan kita bentuk kembali dengan menggabungkan di setiap posyandu," sambungnya.
Saprin berharap kepada masyarakat agar melaksanakan 3M plus supaya terhindar dari DBD yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti. Menurutnya nyamuk ini suka berhabitat di air tergenang dan bersih.
"Kalau masyarakat mau melaksanakan 3M plus itu, mudah-mudahan bisa terhindar dari penyakit DBD," tandasnya.
Sumber: analisadaily.com