Siantar, hetanews.com - Semangat literasi digalakkan keluarga besar Telkom Indonesia melalui Forum Silaturahmi Istri Karyawan Telkom (FORSIKATEL).

Pada Jumat (29/11/2019) lalu, Forsikatel Witel Sumut, mendonasi buku di rumah baca Mutiara Bangsa, jalan Farel Pasaribu Gang Anggur nomor 11, kota Pematangsiantar.

Soswati Binsar Silalahi Boru Hutasoit, ketua Forsikatel Wilayah I Sumatera Utara (Witel Sumut) menjelaskan, bahwa donasi buku adalah meningkatkan dan menumbuhkembangkan minat baca.

"Semoga dengan adanya donasi 500 buku akan meningkatkan minat baca di rumah baca Mutiara Baca. Dan kami harapkan dengan membaca menambah ilmu pengetahuan, dan mengembangkan potensi diri, serta kreatifitas dan kemandirian pelajar di Siantar," kata Soswati.

Soswati Hutasoit menambahkan, kegiatan donasi buku Forsikatel Wilayah Sumut, juga memberikan bantuan pembelian Alkitab dan Alquran.

"Kami juga peduli dengan kurangnya literasi untuk tuna netra, karena itu kami akan bantu pembelian buku, Alquran dan Alkitab. Kami doakan penggiat literasi khususnya pengelola rumah baca Mutiara Bangsa semakin inovatif, kKreatif dan terus mengembangkan minat anak untuk membaca,"ungkapnya bangga dan menambahkan karena rumah baca Mutiara Bangsa juga pembina Pertuni (Persatuan Tuna Netra di Siantar).

"Mau jadi generasi unggul? Ayo membaca! Salam literasi!," ucap Soswati Hutasoit, disambut tepuk tangan mengema anak-anak Mutiara Bangsa, dan masyarakat sekitar yang memadati rumah baca itu.

Foto bersama Forsikatel Witel Sumut, usai mendonasi buku di rumah baca Mutiara Bangsa, jalan Farel Pasaribu Gang Anggur nomor 11, kota Pematangsiantar.

Dra. Neslianita Sinaga, Kadis Kearsipan dan Perpustakaan kota Pematangsiantar dalam sambutannnya, menyampaikan terimakasih, atas kepedulian Forsikatel Sumut.

"Terimakasih atas kepedulian Ibu-ibu Forsikatel, donasi buku ini sangat berarti sekali untuk pengembangan minat baca di Indonesia, khususnya kota Siantar. Semoga kepedulian ini dapat terus berlanjut,”kata Neslianita Sinaga.

Sementara, Tagor Leo Sitohang SH, pengelola dan pemilik rumah baca Mutiara Bangsa, juga ucapan terimakasih kepada keluarga besar Forsikatel Sumut.

Dengan adanya bantuan 500 buku ini, diharapkan minat baca dirumah baca Mutiara Bangsa semakin meningkat.

"Terimakasih untuk keluarga besar Forsikatel Sumut yang memberikan 500 donasi buku. Semoga dengan bantuan ini, meningkatkan kreatifitas dan minat baca di rumah baca Mutiara Bangsa. Diharapkan kedepannya Forsikatel juga menjadi bagian literasi di kota Pematangsiantar,"ujar Tagor.

Tidak lupa, dia juga menyampaikan, agar kerjasama Forsikatel Sumut dan Rumah Baca Mutiara Bangsa terus dilanjutkan.

"Kami harapkan Forsikatel Sumut nantinya dapat terus besinergi meningkatkan kretaifitas dan minat baca. Kedepannnya kami juga memiliki program seni budaya dan kreatif di rumah baca Mutiara Bangsa, dan diharapkan Forsikatel dapat mendukung program-program seni dan kebudayaan, serta seni kreatif lainnya,”harapnya.

Pantauan media, keluarga besar Forsikatel Sumut, juga memberikan souvenir, berupa alat tulis dan tempat minuman kepada puluhan anak-anak binaan rumah baca Mutiara Bangsa.

Keseruan anak-anak Mutiara Bangsa juga terlihat ketika Forsikatel Sumut, melaksanakan games. Dan acara di akhiri dengan manortor bersama anak-anak rumah baca Mutiara Bangsa dengan Ibu-ibu dari Forsikatel Sumut, dan pemberian kerajinan tangan (kretaifitas) Mutiara Bangsa, berupa gelang yang bertuliskan "Mutiara Bangsa, Silalahi dan Hutasoit".

Tampak hadir, Herbet Aruan, SPd, MH, Ketua Pustakawan Siantar yang juga Kabid Pengembangan Minat Baca di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kota Pematangsiantar, Dra. Ramadiana, keluarga rumah Baca Mutiara Bangsa, Helen Sitio, AMK (Bendahara), Marlina Sijabat (Pembina), Forum Literasi Siantar, Edfuardo Sianturi (Wakil Ketua), Megawati Sitorus,SP, MSi (Sekretaris), Pengasuh Yayasan SMA Plus Pematang Raya, Irwan Pelita Purba, SPd, Tiovani Purba, AM.Keb, dan keluarga besar Pertuni Pematangsiantar.

Informasi yang dihimpun, kegiatan donasi buku ini dilaksanakan seluruh keluarga besar FORSIKATEL Group Pusat, bertajuk ‘Mau jadi generasi unggul? Ayo membaca!’ di 77 lokasi di 57 kota di Seluruh Indonesia.