Keluhan Supir Ketika Angdes Dilarang Masuk Inti Kota

Siantar, hetanews.com - Larangan angkutan desa [Angdes] masuk ke inti kota membuat gelisah para supir. Kebijakan Dinas Perhubungan [Dishub] Kota Pematangsiantar itu dianggap makin menyulitkan karena ditenggarai akan berpengaruh terhadap penghasilan supir.
"Jika Angdes tidak bisa masuk inti kota, maka akan sangat berdampak bagi kami. Tentu berpengaruh secara ekonomi. Karena penumpang itu banyak tujuannya ke Pasar Horas yang termasuk inti kota," ujar Supir Angdes Gok, Saragih, Rabu (16/10/2019).
Kata dia, kebijakan larangan ini juga akan berdampak pada penumpang. Menurutnya, penumpang akan semakin kesulitan dengan transit naik angkutan kota [Angkot]. "Jadi tambah rumit semuanya. Karena sudah biasa di Pasar Horas," timpalnya.
Dia berharap adanya langkah atau solusi untuk permasalahan dan berpihak kepada para supir. "Kenapa harus dilarang ke inti kota. Sementara alasan kemacetan itu sangat tidak adil. Karena penumpang kami banyak turun dan naik dari Pasar Horas," kata Saragih.
Senada, Supir Angdes lainya yang ditemui di seputaran Pasar Horas. Johan Purba, mengaku larangan itu harusnya tidak diberlakukan. Larangan itu, kata dia, malah akan membuat rugi para supir dan penumpang.
"Coba kita bayangkan kalau aturan larangan ditegakkan, kan yang rugi itu ya penumpang. Ya termasuk juga kami para supir ini. Jadi gak mau naik angkutan desa lagi penumpang. Karena harus naik lebih dari satu angkutan," terang Johan.
Sebelumnya, sudah ada pertemuan antara Dishub Kota Siantar, Organisasi Angkutan Darat [Organda] Kabupaten Simalungun. Hasilnya, Organda bermohon untuk diberikan toleransi kepada Angdes yang masuk Kota Siantar.
Baca juga: Terkait Angdes Tidak Boleh Masuk ke Inti Kota, Ini Keterangan Kasat Lantas Polres Siantar
Komentar 0
ARTIKEL TERKAIT
Pasar Parluasan Kerap Macet, Dishub Siantar “Tutup Mata” - 1 month ago
Parkir Di Atas Trotoar Marak Di Siantar - 6 months ago
Pembatasan Tempat Duduk Kendaraan Belum Maksimal - 9 months ago
Populer Hari ini
- #1 Diserahkan Ke Polisi Arif Mengaku Khilaf Dan Minta Maaf
- #2 Misteri Wanita Tewas Bersimbah Darah di Kos di Denpasar, 10 Saksi Diperiksa
- #3 Gempa Sulbar, BMKG Minta Warga Tak Terpancing Isu 'Harus Keluar dari Mamuju'
- #4 Jokowi Teken Perpres, Ada Program Latih Warga Polisikan Terduga Ekstremisme
- #5 Deddy Corbuzier Nyinyirin Peramal yang Sebut Jokowi Bakal Lengser di 2021
- #6 Di Tengah Pandemi Pemandian Timuran Dipadati
- #7 Cerita Syekh Ali Jaber Pertama Kali ke Indonesia dan Julukan 'Ali Zidane'
- #8 Berita Sepekan: Pesawat Sriwijaya Air Hingga Duka Warga Siantar
- #9 Perpres Jokowi: Peran Rumah Ibadah-Penceramah Ditingkatkan Cegah Ekstremisme
- #10 Jejak COVID-19 Ditemukan di Es Krim? Tenang, Ini Kata Ahli Virus
pilkada sumut
KPU Tetapkan Asner Susanti Pemenang Pilkada Siantar - 1 month ago
Golput Menang di Pilkada Medan - 1 month ago
Muhajidin Nur Hasim Laporkan Intimidasi Ormas ke Bawaslu - 1 month ago