Siantar, hetanews.com Walikota Hefriansyah mencopot jabatan Budi Utari dan memilih serta menghunjuk Kusdianto sebagai Plh Sekda. Meski begitu, alasan pencopotan itu masih teka-teki. Sebab Hefriansyah belum memberi penjelasan.
Kadis Pariwisata yang dijabat oleh Kusdianto, dipilih Walikota Hefriansyah sebagai Plh Sekda [Pelaksana Harian Sekretaris Daerah]. Budi Utari yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda, kini ditempatkan sebagai Staff di SatPol PP Pematangsiantar.
Penempatan Pejabat Eselon II A itu sebagai Staff di SatPol PP dibenarkan oleh Kabag Humas Protokeler, Hammam Sholeh, Rabu (25/9) kemarin. Sholeh mengutarakan, pencopotan jabatan Budi dikarenakan penyelah gunaan wewenang.
Baca juga: Togar Sitorus Tak Begitu Paham Alasan Walikota Mencopot Jabatan Budi Utari
"Ada penyalahgunaan wewenang jabatan. Kini beliau ditempatkan sebagai Staff SatPol PP Pematangsiantar," paparnya, seraya mengatakan Budi Utari tengah menjalani dinas di Yogyakarta.
Selain Hammam, Plt BKD Pematangsiantar, Zainal Siahaan juga membernarkan hal tersebut. Kata dia, mantan Kepala BPKD Kabupaten Padang Lawas itu dicopot dari jabatannya, setelah adanya permintaan Hefriansyah kepada Inspektorat Sumut untuk dilakukan pemeriksaan khusus kepada Budi.
Baca juga: Hefriansyah Minta Inspektorat Periksa Budi Utari, Hammam Sholeh Bilang Begini
"Sesuai hasil LHP [Laporan Hasil Pemeriksaan] Inspekotar Sumut, Sekda [Budi] kita ada tugas-tugasnya yang tidak dilaksanakan. Tugasnya melebihi kewenangan Walikota," jelasnya.
Ditanya lebih lanjut mengenai penempatan Budi Utari pasca dicopot, Zainal mengatakan mantan Sekda itu ditempat sebagai Staff di Satpol PP. "Iya jadi staff-lah, di SatPol PP," imbuhnya.
Budi Utari dilantik pada Kamis 23 Maret 2018 oleh Walikota Hefriansyah di Balaikota Pematangsiantar. Meski sempat dikabarkan kedua-nya tidak harmonis, Budi Utari tetap menepis rumor tersebut.
Tidak lama setelah itu, secara tiba-tiba Walikota menghunjuk Kusdianto sebagai Plh Sekda Selasa (24/9) untuk menggantikan posisi Budi. Hingga berita ini dimuat, Budi Utari masih belum bersedia memberi penjelasan.
Komentar