Ogah Bahas P-APBD, YLKI: DPRD Humbahas Licik

Humbahas, hetanews.com - Diduga karena egois, anggota DPRD Humbang Hasundutan (Humbahas), kembali mempertontonkan sikap buruknya.
13 anggota legislator Badan Musyawarah (Banmus), tampaknya ogah membahas, beberapa kepentingan rakyat, di paripurna mereka.
Pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Humbahas Tahun Anggaran (TA) 2019, yang sudah digulirkan di meja Banmus DPRD Humbahas, dipastikan tidak berjalan.
Seperti yang diutarakan Ketua DPRD Humbahas, Manaek Hutasoit, kepada sejumlah awak media, baru-baru ini, bahwa pembahasan Perubahan APBD 2019 dipastikan telah menemukan jalan buntu. Banmus, katanya, tidak berhasil mencapai syarat kourum atau 2/3 anggota Banmus, sesuai dengan petunjuk tatib DPRD Humbahas.
Tiga kali bergelut untuk rapat Banmus, namun 13 legislator yang menjadi anggota Banmus itu tidak jua memenuhi kuorum, sehingga anggaran yang diajukan pemerintah itu akhirnya kandas dan terhenti di meja Banmus.
Urgensinya, pembangunan infrastruktur akan terkendala, seperti halnya peningkatan jalan Sipagabu, Desa Sipagabu Banuarea, Kecamatan Pakkat, peningkatan jalan Sitanduk Simbara, Kecamatan Parlilitan, dan peningkatan jalan Pangungkitan Pusuk, Kecamatan Parlilitan, ungkapnya.
Ada juga pembangunan yang terkendala lainnya, yakni peningkatan jalan Sibolga, Desa Parbotihan, Kecamatan Onanganjang, peningkatan jalan Hutagurgur, Desa Aek Nauli, Kecamatan Doloksanggul dan peningkatan jalan Sipariama, Desa Parsingguran II, Kecamatan Pollung, bebernya.
Sikap anggota DPRD Humbahas yang tidak pro rakyat itu, agaknya menuai kritik dari berbagai elemen masyarakat. Mereka mengecam, sekaligus menyayangkan sikap para wakil rakyat terhormat tersebut, yang terkesan hanya memementingkan diri mereka sendiri.
Pemerhati Pembangunan Kabupaten Humbahas yang sekaligus Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Humbahas, Erikson Simbolon, kepada hetanews.com, Sabtu (21/9/2019), sangat mengecam sikap para anggota dewan tersebut.
Dikatakannya, langkah konyol yang dipanggungkan para anggota DPRD Humbahas, membuat rakyat sangat kecewa. Ia menyebut, DPRD Humbahas tidak pro rakyat, karena kepentingan pribadi mereka yang tak jelas.
"(Anggota DPRD) memboikot dengan licik, dengan tidak menghadiri banmus untuk membahas P-APBD dan R-APBD 2019,"sebut Erikson.
Erikson menambahkan, wakil rakyat terhormat tersebut, harusnya sadar, karena mereka pada dasarnya akan kembali lagi menjadi rakyat biasa, pada waktunya. Keegoan mereka, kata Erikson, telah meluluhlantakkan pembangunan di Kabupaten Humbahas.
"Jangan karena keinginanmu (DPRD) tak tercapai, program pemerintah (Pemkab Humbahas) membangun Humbahas terkendala,"kesalnya.
Erikson berharap, anggota DPRD yang baru terpilih maupun petahana yang akan segera dilantik tidak akan mengikuti jejak anggota DPRD saat ini.
"Berbuatlah yang terbaik (nantinya) untuk rakyat, walau mungkin mengecewakan pribadimu," pintanya.
Komentar 0
Artikel Terkait
Naikkan Target Retribusi Daerah pada P-APBD, Pemkab Simalungun Dinilai Bermimpi di Siang Bolong - 2 tahun yang lalu
Wali Kota Tebingtinggi Sampaikan Ranperda P-APBD 2017, Ini Isinya - 3 tahun yang lalu
Hibah ke Kejari Siantar Ditolak dan Dialihkan Rehab Ruang Kerja Hefriansyah - 3 tahun yang lalu
Setujui Ranperda, Bupati: Bentuk Dukungan DPRD Bagi Pembangunan di AsahanĀ - 3 tahun yang lalu
Disetujui 5 Fraksi, DPRD Tebingtinggi Sahkan P-APBD 2016 - 4 tahun yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Moeldoko Akan Lapor Jokowi soal Hasil Pertemuan dengan Petani di Medan
- #2 Ancaman Bobby ke Pemilik Bangunan Ilegal yang Bandel di Kesawan Medan
- #3 Perjuangan Butet Manurung Dalam Membangun Sokola Rimba
- #4 Putra Presiden Kaesang Pangarep Klarifikasi Isu Putus dengan Felicia Tissue
- #5 2 Ketua DPC Partai Demokrat di Sumut Dipecat Gegara Ikut KLB
- #6 Tewas Ditikam Pacar, Selebgram Makassar Ari Pratama Dikenal Periang-Penghibur
- #7 Hendak Mendahului Seorang Wanita Terlibat Kecelakaan
- #8 AHY Usai Bertemu 34 DPD Demokrat: Kami Sepakat, KLB Moeldoko Melanggar Hukum
- #9 Bupati OKU Meninggal dan Wakilnya Dipenjara, Gubernur Sumsel Segera Kaji Pengganti
- #10 Kejari Sebut Surat Rehab Bukan Dari BNN Kota Siantar
heta bicara
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 2 minggu yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 1 bulan yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 1 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 2 bulan yang lalu
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 bulan yang lalu