Siantar, hetanews.com - Beredar kabar jika saat ini Walikota dan Sekda Kota Siantar tengah berseteru kabar itu semakin menguat dimana Walikota melaporkan Sekdanya ke Inspektorat Provinsi, namun menurut salah seorang pengamat kabar perseteruan itu hanya sebuah pengalihan isu.
Hal itu dikatakan Ketua ILAJ Fawer Sihite, dia menyebutkan tindakan Walikota yang melaporkan Sekda ke Inspektorat Provinsi bak seorang LSM.
"Kan lucu, seorang Walikota dengan segala kewenangannya bergaya seorang LSM melaporkan bawahannya sendiri ke Inspektorat, jadi seperti Walikota rasa LSM," sebutnya sambil tertawa, Kamis (12/09/2019).
Masih kata Fawer seharusnya Walikota langsung berkonsultasi ke Gubernur dan Mendagri jika memang dia ingin menggantikan Sekdanya.
"Kan hak preogratif Walikota dengan prosedur berkonsultasi ke Gubernur dan Mendagri, ngapain coba dilaporkan ke Inspektorat, langsung aja ke Gubernur dan Mendagri, kan ini aneh,"paparnya.
Lanjut Fawer jika Sekda adalah pilihan dari Walikota, hal ini menjadi menambah kecurigaan ada pengalihan isu dibalik perseteruan Walikota dan Sekda tersebut.
"Loh bukannya Hefriansyah kemarin yang ngotot harus Budi Utari Sekdanya, walaupun kabarnya dia (Budi Utari) tidak peringkat teratas dalam seleksi kemarin," ucapnya.
Beberapa alasan tersebutlah, Fawer menduga ada pengalihan isu dibalik perseteruan yang dilakukan oleh Walikota dan Sekda.
"Coba ngapain ngadu ke Inspektorat, langsung aja ke Gubernur dan Mendagri, terus kan dia yang memaksakan Sekda itu, ini aneh, makanya aku tidak percaya mereka berseteru, dugaan ku ada pengalihan isu ini," sebutnya.
Namun Fawer tidak berani menduga isu apa yang sedang dialihkan oleh Walikota dan Sekda, namun menduga jika isu ini menyangkut kedua petinggi Kita Siantar itu.
"Kalau aku duga ada sekenario besar dibalik ini, bisa jadi menyangkut mereka berdua, atau apalah, aku engga berani memastikan, yang pasti aku ragu kalau mereka berseteru,"jelasnya.