Tebingtinggi, hetanews.com - Petugas lapangan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tebingtinggi melakukan pengasapan atau fogging, di lingkungan sekitar rumah warga, korban wabah demam berdarah dengue (DBD), di komplek Asrama Kodim 0204/DS, jalan Kesatria, Kelurahan Damar Sari, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi, Rabu (3/7/2019).
Fogging dilakukan, karena ada satu orang anak meninggal dunia dan 4 orang terjangkit DBD yang dirawat di rumah sakit.
Petugas selanjutnya menindaklanjuti dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk serta fogging.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi yang diwakili Darwin Manik menjelaskan, dari hasil pengecekan ditemukan jentik di salah satu tumpukan ban bekas dan barang barang botot, di salah satu rumah warga yang terkena gigitan nyamuk DBD dan meninggal dunia.
"Tercatat satu pasien DBD yang meninggal masih usia anak-anak. Pasien yang meninggal karena terlambat dibawa ke rumah sakit. Untuk daerah yang sudah positif ada korban DBD, segera kita lakukan fogging,"tegasnya.
Disela - sela kegiatan fogging, Lurah Damar Sari Alzaor Hutagaol, menghimbau seluruh masyarakat, khususnya yang ada di komplek Asrama 0204/DS Tebinginggi agar ikut serta menjaga lingkungan bersih, baik di dalam rumah.
"Masyarakat harus mengupayakan pencegahan dengan melakukan 3M (menguras, menutup dan mengubur) plus. Selain itu, menutup rapat semua wadah air agar nyamuk aedes aegypti tidak dapat masuk dan bertelur, serta mengubur atau memusnahkan semua barang bekas yang dapat menampung air hujan agar tidak menjadi sarang dan tempat bertelur nyamuk aedes."imbuh Lurah.
Sementara Danramil 13 Tebingtinggi, Kapten Inf Budiono yang juga ikut serta pada saat melakukan fogging menambahkan, fogging yang dilakukan di komplek Asrama Kodim 0204/DS, Kelurahan Damar Sari karena sudah ada penderita demam berdarah yang dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Ketua GM FKPPI PC 0204 Minta Dinkes Tebingtinggi Serius Tangani DBD
“Saya mengajak masyarakat khususnya yang ada di komplek Asrama Kodim 0204/DS agar peduli terhadap lingkungan, terutama kepedulian masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD yang disebabkan nyamuk aedes aegypti. Mari bersama - sama menjaga kebersihan di sekitar dan didalam rumah kamar mandi supaya dikuras minimal seminggu dua kali,"harap Danramil.
Samot (47), salah satu warga yang tinggal di Komplek Asrama Kodim 0204/DS sangat antusias menyambut kegiatan fogging yang dilakukan oleh Dinkes, bersama Danramil 13 dan Lurah Damar Sari.
Dengan adanya fogging ini, menurutnya, sangat membantu dalam mencegah jatuhnya korban akibat gigitan nyamuk DBD.
