Tebingtinggi, hetanews.com - Bulan suci Ramadhan atau bulan puasa adalah bulan yang sangat dinanti - nanti bagi umat muslim, di dunia.
Oleh sebab itu, diharapkan, yang berjualan aneka makanan dan minuman agar menutup steling lemarinya atau tempat jualannya dengan tirai, sebagai bentuk menghargai dan menghormati umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa seharian penuh.
Namun, terlihat di Irian Supermarket Tebingtinggi, stand berbaris rapi, di area pertama masuk menjual aneka makanan dan minuman, bebas tanpa ada yang menutup steling lemari mereka, sehingga terlihat bebas para pembeli duduk santai sambil menikmati makanan dan minuman.
Hal ini menandakan Irian supermarket Tebingtinggi sama sekali "tidak menghargai atau tidak menghormati " umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Sangat disayangkan, Irian Supermarket yang sudah dianggap pusat perbelanjaan besar dan sudah banyak memiliki cabang ini tidak dapat menindak tegas para pedagangnya. Bahkan terkesan ada pembiaran.
Danta, salah seorang konsumen Irian Supermarket asal Rampah, Kabupaten Sergai, kepada hetanews.com, Kamis (9/5/2019) mengaku kecewa terhadap supermarket itu.
Menurutnya, seharusnya pihak Irian supermarket bertindak tegas kepada para pedagangnya. "Kalau seperti ini tidak menghargai dan tidak menghormati orang berpuasa, karena yang datang kemari ini, kan bukan semua gak puasa. Intinya seperti hari - hari biasa saja dibuat orang ini bang,"ucapnya kecewa.
Sementara itu, Tika, pihak Irian Supermarket saat dikonfimasi hetanews.com, di hari yang sama mengatakan, pihaknya sudah memberi tahu kepada pedagang, agar menutup steling lemari jualannya. "Kami sudah beri tahu pak, agar ditutup pak," ungkapnya.
Namun salah seorang pedagang roti saat ditanya kembali oleh Tika, mengaku tidak pernah tau jika ada pemberitahuan.
"Saya tidak tau bu, sepertinya saya belum ada pemberitahuan bu, "tutur salah seorang pedagang roti ini saat ditanya Tika yang belakangan diketahui menjabat sebagai Asisten Manager.
Komentar