Sesalkan Polres Siantar sebut Dirinya Lakukan Money Politik, Martin Hutabarat: Pencemaran Nama Baik

Siantar, hetanews.com – Martin Hutabarat menyesalkan pernyataan dari pihak kepolisian yang langsung menyebutkan dirinya melakukan pelanggaran money politik, dengan di Operasi Tangkap Tangan (OTT) seorang Johny Hutapea di jalan Farel Pasaribu, kota Siantar, Selasa (16/4), tanpa terlebih dahulu melakukan lidik dan penyidikan lebih mendalam.
“Apa yang mereka (polisi) lakukan merupakan sebuah usaha yang mencemarkan nama baik saya, yang saat ini maju sebagai caleg DPR RI Sumut 3 dari partai Gerindra,” tegas Martin Hutabarat yang menghubungi staf redaksi hetanews.com, Senin (29/4).
Perlu diketahui oleh pihak kepolisian, imbuhnya, sebagai salah satu calon anggota DPR RI, dia bersama tim telah membentuk managemen pemenangan, yang diorganisir melalui Roemah Djoeang. Sehingga, setiap yang ingin bergabung dengan tim telah terdata dan memiliki surat tugas.
“Apakah Johny Hutapea ada surat tugas dari Roemah Djoeang sehingga dikaitkan oleh pihak kepolisian kepada saya?” tanyanya.
Baca: Tim Sukses Caleg DPR RI Terjaring OTT Polres Siantar
Dijelaskannya, Johny Hutapea bukan tim sukses (TS) Martin Hutabarat melainkan TS dari Marniks, caleg DPD RI. Dimana logika kepolisisan mengatakan dirinya melakukan pelanggaran money politik tanpa melakukan upaya penyelidikan yang mendalam, atau ada indikasi penghancuran nama baik secara sengaja oleh polres Siantar terhadap dirinya dan partai Gerindra.
“Johny Hutapea dalam pemeriksaan di polisi tidak pernah mengaku sebagai anggota TS saya. Hanya mengaku pernah 2 kali ketemu, dan tidak pernah ada memberikan uang kepada yang bersangkutan. Ada apa dengan Polres Siantar?” tanyanya kembali.
Tapi apa yang terjadi, geramnya, polisi sudah membuat keterangan pers yang menyebut Tim Sukses Martin Hutabarat ditangkap karena money politik. Keterangan ini disasar untuk menghancurkan target. “Jelas-jelas disebut nama saya sebagai caleg DPR Gerindra di sana,” tegasnya.
Malamnya, lanjutnya, tersebar dipuluhan Medsos berita tersebut di Siantar, Simalungun, Batubara, Karo, Asahan dan Binjai, yang diterima TS – TS, yang mengatakan Martin Hutabarat sudah ditangkap, pencaleg-annya sudah dibatalkan Polisi.
“Akibat berita ini, tiarap semua TS saya. Pagi tanggal 17 April, ketiga orang yang ditangkap sudah dibebaskan, sebab dari penggeledahan di rumah mereka, hanya ditemukan se-ikat kartu nama saya, sedangkan Marniks 95 ikat, dan 13 lembar uang 10.000 serta 5.000,” ungkapnya.
Menurutnya, putusan Bawaslu kota Siantar yang menyatakan tidak ada masalah hukum tentang penangkapan Hutapea dan 2 kawannya pada tanggal 16 April tidak mengejutkan. Sebab Hutapea bukan TS Martin Hutabarat. Namun, ada apa dengan Polres Siantar? “Saya menanti jawaban langsung dari kapolres Siantar terkait pencemaran nama baik ini,” tutupnya.
Baca: Kasat Reskrim Siantar Ditanya Soal OTT Politik Uang: Ke Bawaslu Aja Kalian
Komentar 0
Artikel Terkait
Syahfii Sebut Ada Penghianat Bawaslu Posting Di Instagram - 1 bulan yang lalu
DKPP Periksa Anggota Bawaslu Syahfii Siregar - 1 bulan yang lalu
Ketua Bawaslu: Pilkada Besok, Mendapat Pemimpin Baru di Kota Siantar - 3 bulan yang lalu
Pemberi Dan Penerima Uang Di Pilkada Dipenjara 6 Tahun - 3 bulan yang lalu
Besok Dimulai Penertiban APK Paslon Pilkada Siantar - 3 bulan yang lalu
Kapan Bawaslu Siantar Akan Tertibkan APK? Ini Jawaban M Syafi`i Siregar - 3 bulan yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Moeldoko Akan Lapor Jokowi soal Hasil Pertemuan dengan Petani di Medan
- #2 Putra Presiden Kaesang Pangarep Klarifikasi Isu Putus dengan Felicia Tissue
- #3 Perjuangan Butet Manurung Dalam Membangun Sokola Rimba
- #4 Tewas Ditikam Pacar, Selebgram Makassar Ari Pratama Dikenal Periang-Penghibur
- #5 Hendak Mendahului Seorang Wanita Terlibat Kecelakaan
- #6 AHY Usai Bertemu 34 DPD Demokrat: Kami Sepakat, KLB Moeldoko Melanggar Hukum
- #7 2 Ketua DPC Partai Demokrat di Sumut Dipecat Gegara Ikut KLB
- #8 Bupati OKU Meninggal dan Wakilnya Dipenjara, Gubernur Sumsel Segera Kaji Pengganti
- #9 Seorang Wanita Muda Tewas Gantung Diri Di Ruko LPK Bella Sejahtra Sebrang RS Horas Insani
- #10 Iti Jayabaya Sempat Bicara Kirim Santet Banten ke Moeldoko, Kini Klarifikasi
heta bicara
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 2 minggu yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 3 minggu yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 1 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 2 bulan yang lalu
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 bulan yang lalu