Medan, hetanews.com - Seorang anak bawah umur, Josua Hasugian (14), warga Desa Siempat Rube, Dusun Jambu Rea, Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat, diculik oleh orang tak dikenal (OTK), Senin (2/3) sekitar pukul 14.00 WIB.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian, melalui Kasubdit III/Jatanras, AKBP Maringan Simanjuntak menyampaikan, peristiwa ini berawal ketika siswa SMP Negeri 1, Pakpak Bharat tersebut disuruh neneknya, Nole br Boangmanalu pergi ke sawah untuk melihat apakah sudah dikerjakan atau belum. Namun sejak itu korban tidak pernah kembali.

Khawatir, ayah korban, Wantoni Hasugian kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga. Lalu melakukan pencarian ke teman-teman dan tempat nongkrong korban. Namun korban tak juga ditemukan. 

"Sampai saat ini korban belum kembali ke rumahnya dan belum diketahui keberadaannya," ungkap Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (5/3/2019).

Dari keterangan teman-temannya, diketahui bahwa korban sempat terlihat pergi bersama seorang laki-laki dewasa yang tidak dikenal, dengan mengendarai sepeda motor tipe bebek warna merah mengarah ke daerah Sukaramai.

Saat ini, lanjutnya, ayah korban sudah membuat laporan penculikan tersebut ke polisi dengan laporan bernomor LP/08/III/2019/PB/SPKT pada Senin (4/3) pukul 11.30 WIB. Mendapat laporan, petugas langsung terjun ke lokasi melakukan penyelidikan. 

"Untuk tindak lanjut, akan dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, dan dilakukan upayakan pengungkapan," pungkasnya.