Siantar,hetanews.com- Corry Purba terpilih sebagai Rektor Universitas Simalungun (USI), periode 2018-2022. Corry Purba akan dilantik, pada 10 Desember 2018 nanti, sebagai rektor defenitif. Dengan itu, kontestasi pemilihan rektor, di kampus USI pun berakhir.

Demikian disampaikan Ketua Yayasan USI, Amsar Saragih, didampingi ketua panitia pemilihan Rektor USI, Elviera Damanik, sekretaris panitia, Pdt Jadasri Saragih dan bendahara Yayasan USI, Alex Muden Damanik saat temu pers yang digelar, di kampus USI.

Ketua Yayasan USI, Amsar Saragih berharap, dengan berakhirnya masa tahapan penjaringan rektor, Corry Purba diharapkan dapat merajut kembali kebersamaan dalam membangun USI kedepannya.

"Dengan berakhirnya kontestasi ini, kita harapkan kebersamaan, merajut kembali dan merangkul semua asset yang ada, karena kebersamaan itu membangun kampus kedepannya," kata Amsar, Rabu (24/10/2018).

Baca juga: Corry Purba Terpilih Sebagai Rektor USI, Ini Penjelasan Ketua Yayasan

Amsar menjelaskan, Corry Purba terpilih sebagai rektor, periode 2018-2022 dari rapat Dewan Pembina USI yang digelar Jumat kemarin. Keputusan Dewan Pembina mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Hasil penetapan rapat Pembina Yayasan USI ini, merekomendasikan pengurus yayasan untuk mengangkat dan melantik Corry Purba sebagai rektor, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, pada tanggal 10 Desember 2018.

"Rapat pembina sifatnya internal. Pembina melakukan suatu penilaian melalui kesepakatan dan musyawarah. Bukan voting. Berdasarkan indikator seperti hasil sidang senat, hasil psikotes, dan fit and proper test. Kemudian hasilnya diserahkan kepada kita," jelasnya.

Pelantikan Rektor USI ini akan dilakukan penandatangan dokumen berita acara pelantikan, dokumen acara fakta integritas dan dokumen acara serah terima dari pejabat lama kepada pejabat baru.