Simalungun,hetanews.com- Community TB-HIV Care Aisyiyah Simalungun, menyatakan sikap akan siap membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dalam memerangi penyakit Tuberculosis (TBC).

Hal ini disampaikan langsung oleh Kordinator Program Sub Sub Recipient (SSR) Simalungun, T.M. Azmi Aziz, dalam konferensi persnya yang digelar, di kantor Aisyiyah Simalungun, Jalan Asahan Km 8 Nomor 374, Nagori Dolok Hataran, Kecamatan Siantar, Sabtu (29/9/2018).

Adapun konferensi pers ini, sebagai tindak lanjut dari pertemuan Aisyiyah Simalungun bersama jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes), anggota Komisi IV DPRD Simalungun, Ikhwanudin Nasution dan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang kesehatan, pada Kamis lalu.

Dalam paparannya, Azmi Aziz, mengatakan, terdapat 7 poin rencana tindak lanjut dan hasil rekomendasi pada pertemuan sebelumnya, diantaranya mendorong terselenggaranya pelayanan kesehatan penyakit menular khususnya TBC, HIV dan AIDS secara berkesinambungan.

"Kita harapkan Pemkab Simalungun dapat serius menanggapi persoalan TBC, dan Aisyiyah dengan sangat terbuka ikut berperan serta dalam penanggulangan penyakit ini,"pungkasnya.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan merencanakan pertemuan dengan komisi IV DPRD Simalungun, guna mengajukan rencana program kerjasama Aisyiyah dan jajaran Pemkab Simalungun, termasuk juga pengajuan rancangan Peraturan Daerah (Perda) terkait penanggulangan TBC yang telah disusun.

"Kita sangat mengharapkan pemerintah dapat merealisasikan perda khusus penanganan TBC di Simalungun, seperti yang sudah dilakukan pemerintah Bojonegoro. Adapun draft perdanya sudah kita susun termasuk naskah akademiknya,"tuturnya.

Masih kata Azmi, Aisyiyah tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan dari elemen masyarakat termasuk LSM pegiat bidang kesehatan dalam ikut berperan aktif menangani penyebaran penyakit TBC.

Baca juga: Community Care TB-HIV Aisyiyah Simalungun Paparkan Riset Investigasi Kontak Tuberculosis, Berikut Hasilnya

"Untuk itu dalam 7 poin rencana tindak lanjut ini, pihak kami juga akan membangun komunikasi dengan media massa sebagai media campaign dan sejumlah LSM bidang kesehatan khusus untuk penanggulangan TBC ini,"paparnya.

Dalam konferensi pers itu, tampak dihadiri Rasidin Harahap dari Community Based Rehabilitation (CBR), kader Comunnity TB-HIV Care Aisyiyah, Agus Marpaung, Kepala SSR Aisyiyah Simalungun, Dahliana Manurung, dan sejumlah awak media elektronik maupun cetak.

Sebelumnya, Community TB-HIV Care Aisyiyah Simalungun memaparkan hasil riset investigasi terkait penyakit TBC di 14 Kecamatan di Kabupaten Simalungun per Januari hingga Juni 2018. Dan hasilnya, dari 4995 orang yang dikunjungi serta diambil sampel dahaknya, ada 556 orang yang positif terkena TBC dan sudah dirujuk ke Rumah Sakit (RS).