Siantar, hetanews.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi antara 2 unit sepeda motor (septor), di Jalan MH Sitorus, Kecamatan Siantar Barat, Jumat (22/6/2018), pukul 16.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini. Hanya saja, kedua septor tersebut harus diamankan petugas polisi lalu lintas.
Menurut saksi mata di lokasi, seorang driver transportasi online membawa dua orang penumpang yang masih anak-anak dari parkiran pusat perbelanjaan Alfamidi, Jalan MH Sitorus menuju Jalan Merdeka. Ia mengendarai sepeda motor matic jenis Yamaha.
Di saat yang bersamaan, D bersama-temannya berboncengan, datang dari Taman Hewan melintas di Jalan MH Sitorus, mengendari septor jenis bebek.
Menurut D, saat itu si driver tiba-tiba menyeberang dari Jalan MH Sitorus menuju ke arah lapangan Adam Malik.
"Saya gak tau kemana lagi, pas tiba-tiba dia masuk mau menyeberang. Sementara di depan kami ada kereta (septor) lain juga kencang. Kereta yang kami bawa ini pun sudah sempat oleng," kata siswa SMA ini.
Kejadian itu mengakibatkan, kerusakan batok depan septornya. Sementara septor si driver hanya mengalami kerusakan pada bagian spion dan lecet pada sisi kanan.
Si driver transportasi online ini menuturkan, kejadian itu diakibatkan oleh kecepatan septor yang dikemudikan oleh D. Sehingga tiba-tiba menabrak septornya. Ia pun menuntut pertanggungjawaban atas kejadian itu.
"Tadi saya mau ngantar sewa (penumpang) dari sini mau ke Jalan Merdeka. Tiba-tiba dia datang kencang dari sana, langsung ditabraknya kami. Ini platnya gak ada karena baru sebulan kereta ini. Handphone (HP) saya pun pecah layarnya," ungkap pria yang mengaku baru sebulan jadi driver transportasi online.
Sementara penumpang yang ia bawa terpaksa dievakuasi ke tempat lain. Untung kedua penumpang itu tidak mengalami luka serius. Tampak keduanya sudah dijemput oleh orang tuanya.
Setelah kejadian itu, tidak lama 3 orang polisi datang ke lokasi. Setelah dilakukan pengecekan di tempat kejadian, kedua kendaraan tersebut pun diangkut untuk diamankan. Keduanya akan menjalani pemeriksaan di ruang Unit Laka Polres Siantar.
Komentar