Mendagri Ingatkan Gubsu Beri Sanksi Tegas pada ASN yang Tidak Netral

Medan, hetanews.com- Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Tengku Erry Nuradi, menjamin netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Sumut tahun 2018.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Pilkada serentak yang aman dan kondusif, di Sumatera Utara.
"Jika tidak netral tentu ada aturannya. Pak Mendagri selalu memberikan persyaratan kepada kami untuk memberikan sanksi tegas kepada ASN yang tidak netral,"kata Erry dalam acara pembekalan antikorupsi dan deklarasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pasangan calon kepala daerah se Sumatera Utara, di Aula Martabe Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Jalan Imam Bonjol, Selasa (24/4/2018).
Hadir dalam acara tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, Wakil Ketua Komisi Pemerantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang, Ketua KPU Sumut, Mulia Banurea, Ketua Bawaslu Sumut, Syafrida R Rasahan, dan 21 pasangan calon kepala daerah di Provinsi Sumatera Utara.
Erry menyebutkan, guna mendukung Pilkada serentak di Provinsi Sumatera Utara, Pemprovsu telah menyediakan anggaran berupa hibah sebesar Rp1,2 triliun.
Adapun rincian hibah tersebut, yakni, untuk KPU Sumut sebesar Rp855 miliar lebih, untuk Bawaslu Rp273 miliar lebih dan untuk pengamanan Polda/Kodam yang masing-masing sebesar Rp130 miliar dan Rp19 miliar.
"Diharapkan dengan anggaran ini, penyelenggaran Pilkada serentak dapat bermanfaat dan menghasilkan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berkualitas,"pungkasnya.
Komentar 0
Artikel Terkait
Serikat Guru Kritisi Peniadaan CPNS - 1 month ago
Togar Sitorus: ASN Pemko Siantar Harus Netral - 3 months ago
Bawaslu Minta Gubernur Sumut Jamin Netralitas ASN - 4 months ago
Populer Hari ini
- #1 Perkara Penistaan Agama Dihentikan, Pelapor Fauzi Munthe Ajukan Pra Peradilan
- #2 Inilah Kades yang Kena OTT Karena Pungli Warga Rp 3 Juta saat Urus Surat Keterangan Tanah
- #3 Kisah Anak Simalungun Yang Pernah Disemprot Presiden Soekarno
- #4 Seorang Ayah Cabuli 'Darah Dagingnya' Sendiri Selama Dua Tahun
- #5 Motif Aipda R Bunuh Sinta dan Riska: Sakit Hati
- #6 Viral Kisah Haru Mahasiswa dari Keluarga Sederhana Lulus Cumlaude Kedokteran
- #7 Fery, Korban Tewas Penembakan Bripka CS Tinggalkan Istri yang Lagi Hamil
- #8 SBY Sebut Moeldoko Rugikan Jokowi, Ngabalin: Logika Apa Dipakai Itu?
- #9 Satgas: Setelah 2 Minggu Turun, Penambahan Kasus Covid-19 Kembali Naik
- #10 Besok Dilantik Jadi Walkot Medan, Bobby Akan Fokus Tangani COVID-Vaksinasi
heta bicara
Momentum Hari Pers Nasional - 2 weeks ago
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 months ago