Diduga Makanan Mengandung Plastik, BBPOM Medan: Cek Saja Status Snickers

Siantar, hetanews.com- Makanan merek Snickers diduga mengandung bahan plastik dan makanan yang diproduksi pada tanggal 5 Desember 2015 ini, telah ditarik dari predaran.
Namun dengan beredarnya informasi, bahwa Snickers diduga mengandung plastik tersebut, masyarakat Siantar belum tau menau tentang informasi tersebut.
Bahkan, terlihat beberapa minimarket masih menjajakan makanan tersebut untuk dijual kepada masyarakat Siantar.
Awak media ini pun mencoba menyambangi Indomaret yang berada di Jalan Adam Malik, Kecamatan Siantar Barat untuk menanyakan tentang informasi, beredarnya makanan Snickers yang diduga mengandung bahan plastik.
Hanya saja, pegawai wanita berinisial WS itu, mengaku belum tau dengan adanya informasi itu sehingga makanan Snickers masih terpampang, di mini market tersebut.
"Kami belum tau bang adanya informasi kalau Snickers itu ditarik dari peredaran, karena biasanya kalau mau ditarik pasti pusat yang berada di Medan mengirimkan pesan lewat email kalau barang itu bakalan ditarik dari peredaran,"kata WS kepada awak media saat berada di Indomaret, Senin (12/3/2018), sekira pukul 14.00 WIB.
Tapi, memang saya pernah melihat di sosial media kalau Snickers itu dibakar terus menyala apinya di makanan tersebut, ujarnya.

Ditempat terpisah, salah satu pegawai Alfamidi, bernama Reny, juga mengatakan hal yang sama. Kalau dirinya tidak mengetahui adanya informasi itu.
"Belum ada informasinya masuk sama kami bang, biasanya mereka (Pusat Medan) mengimkan pesan lewat email untuk melakukan penarikan suatu merk bahan makan. Seperti yang baru - baru ini albotil, kemudian rokok,"ungkap Reny sembari tersenyum.
Bahkan, salah satu pegawai Indomaret yang berada di Jalan Kartini, Kecamatan Siantar Barat, pernah memakan Snickers dikarenakan tidak tau dengan informasi itu.
Baca Juga: Diduga Makanan Merek Snickers Mengandung Pelastik, BPOM Keluarkan Keterangan Resmi
"Saya pernah memakannya, karena saya tidak tau kalau makanan itu (Snickers) mengandung bahan plastik. Karena kami juga belum dapat informasinya kalau Snickers ditarik dari peredaran. Karena kalau ada informasinya itu, kami dikirim pesan lewat email dari DS Medan, seperti albotil kemarin itu, kemudian samyang (mie Korea) yang tidak mempunyai lebel halal katanya," ujarnya.
Ditempat terpisah, Kepala Balai Besar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Medan, Sacramento Tarigan menyarankan media agar mencari mencari informasi tersebut lewat website BBPOM RI.
"Kebetulan kami sedang rapat nasional, mohon izin bisa dicek status produk Snickers di Pom.go.id,"tutup Sacramento.
Komentar 0
ARTIKEL TERKAIT
Populer Hari ini
- #1 Cerita Asrul Honda Beat HP Xiaomi Hilang Percuma Lapor Polisi
- #2 Peluang Putra Sulung Almarhum Asner Menjabat Wakil Walikota
- #3 Ayah Pergoki Putrinya Berduaan di Kamar Hotel dengan Seorang Pemuda, Pelaku Ngaku Sudah Berhubungan
- #4 Dinyatakan Bersalah Plagiat Diri Sendiri, Rektor USU Terpilih Akan Banding
- #5 Geger Akun FB Warga Sukabumi Unggah Hina Wafatnya Syekh Ali Jaber
- #6 Alat Tes Corona GeNose Rp 62 Juta/Unit, Hasilnya Bisa buat Syarat Wira-wiri?
- #7 Menkes AS Mundur, Ingatkan Trump Rusuh Capitol Nodai Warisan Pemerintahan
- #8 Puput Lepas Karier dari Polwan untuk Ahok
- #9 Senin Depan, Pemko Medan Kembali Berlakukan WFH
- #10 Profil Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf: Guru Habib Rizieq-Kader Banser
pilkada sumut
KPU Tetapkan Asner Susanti Pemenang Pilkada Siantar - 1 month ago
Golput Menang di Pilkada Medan - 1 month ago
Muhajidin Nur Hasim Laporkan Intimidasi Ormas ke Bawaslu - 1 month ago