Siantar, hetanews.com- Seorang wanita yang sedang hamil muda mendapatkan perlakuan kasar dari teman satu kerjanya, di sebuah salon, Jalan Kartini, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Rabu (28/2/2018), lalu.

Bukan hanya mendapatkan perlakuan kasar, Ayla boru Purba (24) ini juga sempat disiram pakai air panas dan perutnya dilempar pakai pot bunga hingga membiru. Tidak berhenti disitu saja, juga menendang perut korban.

Kepada media ini, salah seorang temannya, Risa mengatakan, kalau kejadian itu terjadi pada hari Rabu, di tempat salon mereka bekerja karena tak suka kalau Debby ditegur agar tidak tidur-tiduran saat jam kerja.

"Sudah berkali-kali kami tegur agar dia (Debby) tidak tidur-tiduran. Karena kami khawatir kalau nanti ketauan toke kami, semua dimarahin," ungkap Risa saat berada di Polres Siantar ketika menemani Ayla membuat laporan, Kamis (1/3/2018).

Lantaran terus menerus ditegor, Debby yang tinggal di Jalan Nagur, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara ini pun bangun dan langsung beradu mulut kepada Ayla yang diketahui sedang hamil muda.

Saat terjadinya keributan tersebut, Debby langsung menyiramkan air panas serta melemparkan pot bunga sampai luka membiru. Kemudian Ayla coba membalas. Namun Debby yang tambah marah langsung menendang perut Ayla hingga kesakitan.

"Sesudah kejadian itu, dia (Debby) bukannya meminta maaf, makanya teman kami melaporkan dia ke Polres Siantar," kata Risa.

Di tempat yang sama, Debby juga melaporkan Ayla dengan dalih dikeroyok Ayla dan teman - temannya saat ribut di tempat kerjanya.

Dan tudingan yang dikatakan Risa terhadap Debby juga dibantahnya.

"Ayla dan teman-temannya terlebih dulu yang menyiram tubuh saya pakai air ketika lagi tidur, makanya terjadi keributan itu," pungkas Debby dengan ditemani orang tuanya yang sedang menggendong anaknya.

Lanjutnya, bahkan ia juga tidak ada menendang dan melempar perut Ayla, menggunakan pot bunga. "Tapi saya lempar menggunakan helm. Itu pun karena saya disiram pakai air," katanya.

Terkait hal itu, Kapolres Siantar, AKBP Doddy Hermawan, melalui Kasubag Humas, Iptu Resbon Gultom, bahwa laporan dari kedua belah pihak belum diterima dan akan dicoba dimediasi untuk berdamai.