Personil Polda Sumut Atasi Trauma Anak-anak Korban Erupsi Sinabung

Karo, hetanews.com- Tim Psikologi Polda Sumatera Utara, ambil bagian dalam upaya mengatasi trauma anak - anak korban erupsi Gunung Sinabung.
Anak - anak itu diajak bermain mulai dari menembak, uji ingatan dan kekompakan. "Mari kita berlatih," kata AKP Raswan, memandu permainan, Selasa (27/2/2018).
Mendapat ajakan itu, anak - anak korban erupsi langsung berlari ke halaman depan panggung. Mereka pun membentuk barisan. Kelas dibagi rata, ada kelas kecil dan kelas besar. Masing - masing kelas dikawal oleh Polwan.
AKP Raswan, memberikan pelatihan dengan pertanyaan - pertanyaan umum, yang mengasah kepintaran anak - anak agar melupakan erupsi Sinabung."Ingat nama negara di samping kalian dan lakukan penunjunkan lalu tembak,"ujarnya dengan pengeras suara.
Kegiatan tersebut pun mendapat respon dari warga setempat. Mereka berbaur dengan peserta dan personil yang hadir. Sesekali warga tertawa melihat dan mendengar pelatihan yang diberikan kepada anak-anak mereka.
"Kami senang kali nak. Biasanya anak- anak kami cerita gunung saja. Ini orang itu ketawa - ketawa," ungkap warga, bermarga Sembiring.

Hal senada dikatakan beru Tarigan. Ia mengaku, erupsi Gunung Sinabung membuat desa mereka terkena abu. Anak - anak rentan terkena penyakit.
Mereka ketakutan, kapan saja Sinabung meletus pasti akan kena. Namun, para orangtua yang tinggal di kampung tetap memberikan cerita yang bagus agar anak- anak tidak takut. "Kam bilangkan sama pak Kapolda bujur. Kami senang melihat anak- anak tertawa," ungkapnya.
Erusi Gunung Sinabung, beberapa hari lalu juga meninggalkan trauma bagi siswa SD 046417. Tanta Sembiring, Ibnu Tarigan, Erianda dan Niki Ginting adalah beberapa murid yang trauma.
Mereka dan puluhan murid lainnya mengharuskan meninggalkan gedung sekolah. "Kami dan lainnya lari ke kampung sebelah," ucap Niki.
Niki menceritakan, saat mereka sedang belajar, tiba - tiba ada terikan erupsi. Mereka pun langsung keluar kelas dan berlari ke jalan. "Kami lomba lari ke kampung Ndeskati yang ada di sebelah sana," jelasnya.
Hal senada juga dikatakan Ibnu. Ia mengaku sangat takut dengan erupsi Sinabung. Apalagi gurunya juga ikut berlari. Dia dan teman-temannya memilih meninggalkan sekolah. "Kami teriak-teriak dan menangis," tutur murid kelas 6 itu.
Komentar 0
Artikel Terkait
Sinabung Terus Erupsi, Pemukiman Warga Aman dari Hewan Buas - 2 months ago
Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas 1.500 meter - 2 months ago
Populer Hari ini
- #1 Sebut Kasus Siswi Nonmuslim Diminta Berhijab Langgar HAM, Ini Rekomendasi KPAI
- #2 Pria Asal Siantar Masukkan Sabu Ke Truk Pengangkut Sayur
- #3 Pelaku UMKM Laporkan Gubernur Sumut ke Ombudsman RI
- #4 Maaher Minta ke RS UMMI, RS Polri: Kalau Pindah Biasanya ke RS Lebih Tinggi
- #5 Keturunan Raja Sibegulaos Perbaiki 'Mual' Berusia Ratusan Tahun
- #6 Aziz Yanuar Sebut AD/ART Front Persaudaraan Islam Bakal Beda dengan FPI
- #7 Pemerintah Minta Vaksin Mandiri Gratis untuk Karyawan, Pengusaha Sanggup?
- #8 Kodam Diponegoro Berduka Prajuritnya Gugur Ditembak KKB di Papua
- #9 Hinca Serukan Gotong Royong Untuk Perbaikan Pasar Horas
- #10 Video: Pemilik Sewa Mainan Anak Di Taman Bunga Rebutan Pelanggan
pilkada sumut
KPU Tetapkan Asner Susanti Pemenang Pilkada Siantar - 1 month ago
Golput Menang di Pilkada Medan - 1 month ago
Muhajidin Nur Hasim Laporkan Intimidasi Ormas ke Bawaslu - 1 month ago