Tebingtinggi, hetanews.com - Peranan seorang ibu itu sangat penting dalam mendidik anak, mengayomi keluarga dan mengurus suami, juga aktif membangun bangsa ini.

Hal itu disampaikan Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, pada peringatan Hari Ibu ke 89, di gedung Balai Kartini, Jumat (22/12/2017), dihadiri unsur FKPD Tebingtinggi dan Ketua TP PKK, Sri Kurnia Ningsih Umar Z Hasibuan dan Wakil Ketua, Nilawalita Oki Doni Siregar.

Dilanjutkan Wali Kota, Hari Ibu adalah kelanjutan dari hari sumpah pemuda, yang dalam sejarah memperlihatkan betapa perkasanya perempuan bangsa Indonesia dalam perjuangan memerdekakan bangsa.

Dan apabila ibu-ibu masa kini tidak aktif untuk membangun bangsa ini, makanya kondisinya lebih parah dari ibu-ibu di tahun 1928.

"Di zaman yang sudah serba digital saat ini, semestinya ibu-ibu jauh bisa lebih aktif lagi," kata Umar.

Disampaikannya, perbedaan perjuangan ibu-ibu zaman dahulu, merebut kemerdekaan saat sekarang memerangi kebodohan dan kemiskinanan.

Tentunya hal tersebut dapat dilakukan oleh ibu yang membawa tauladan, menyayangi putra-putrinya dan menjadi pendamping yang setia.

Wali Kota juga mempertanyakan apa beda ibu-ibu zaman dahulu dengan jaman sekarang yang pasti dulu lebih tua dan pendidikan SD, yang sekarang lebih muda dan sarjana.

Untuk itu, Wali Kota berharap, ibu-ibu selalu bekerja sama dengan suami. Dan ibu-ibu boleh aktif harus ada izin suami karena surga ibu ada pada suami.

"Perempuan merupakan cikal bakal baik buruknya bangsa ini. Untuk itu, perempuan harus pandai merawat dan mendidik anak dari mulai kehamilan sampai dewasa," jelasnya.

Umar menuturkan, peran ibu-ibu di Tebingtinggi cukup besar, dimana dari jumlah penduduk 51 persen adalah perempuan dan peluang untuk berprestasi cukup besar.

Acara peringatan Hari Ibu itu ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan didampingi unsur FKPD dan Ketua TP PKK. Dilanjutkan dengan makan bersama hasil masakan Kajari Fajar Manurung, Wakil Ketua DPRD M Hazli Hasibuan dan Sekdako Tebingtinggi.