Simalungun, hetanews.com - Risdo Hutagalung (17) tewas usai dirinya tersambar petir saat memanjat pohon petai di perladangan milik warga di Dusun Pancur Napitu, Kelurahan Balata, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun, Sabtu (2/12/2017).

Informasi dihimpun dari Polsek Balata, awalnya korban memanen pohon petai milik Laba Parulian Tampubolon (41).

Saat itu, korban memanjat pohon petai. Sementara Laba Tampubolon dan Parto Sijabat (41) warga yang sama menunggu di bawah pohon petai. Keduanya mengumpulkan petai yang dijatuhkan korban.

Warga saat mengevakuasi jasad korban.

Naas pada saat panen sedang berlangsung, tiba-tiba petir menyambar korban yang sedang memanjat pohon petai.

Akibatnya korban langsung terjatuh ke tanah. Mengetahui hal itu, kedua saksi langsung memeriksa keadaan korban, namun tidak ada  lagi denyut nadi.

Keduanya pun memberitahukan peristiwa itu pada warga lainnya dan menghubungi pihak Polsek Balata.

Lokasi korban terjatuh saat memanjat pohon petai.

Petugas yang tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ternyata korban telah dibawa warga ke Dusun Pansur Napitu. Selanjutnya petugas membawa korban ke Puskesmas Balata guna dilakukan visum luar.

Hingga saat ini personil Polsek Balata masih berada di TKP dan menyelidiki peristiwa tersebut.