Siantar, hetanews.com - Kegiatan swakelola Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Siantar diduga diswapaksakan atau dipihak ketigakan oleh oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 4, Riduan Pohan.
Pasalnya, realisasi proyek swakelola bersumber dari dana bantuan pemerintah 2017 senilai Rp 346,7 juta itu dikerjakan swapaksa oleh pihak sekolah.
Dengan alasan karena tidak ada dicantumkannya nama-nama pihak sekolah sebagai pelaksana harian, bendahara, dan unsur lainnya pada plang kegiatan.
Selain itu, tampak di lokasi sekolah, Jalan Kartini, Kecamatan Siantar Barat, Sabtu (30/9/2017) adanya keterlibatan pihak ketiga terkait pemberian teknikal pelaksanaan kegiatan.
Dan adanya 1 unit mobil pick up jenis Isuzu Fanther dengan nomor polisi (nopol) BM 9656 LA bermuatan bahan baku dan alat kerja yang diduga milik pihak ketiga.
Kepsek SMPN 4 Siantar, Riduan Pohan yang coba dikonfirmasi terkait dugaan ini tidak bersedia mengangkat telepon selulernya, walaupun aktif.
Bahkan konfirmasi pesan singkat terkait pengerjaan pembangunan laboratorium tersebut tidak ada balasan.