Ini Cerita Saksi Mata OTT Oknum BNNK Siantar

Siantar, hetanews.com - Petugas dari Polres Siantar menangkap oknum Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Siantar berinisial HP. Petugas pun memboyongnya guna diperiksa lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Restuadi mengatakan, HP ditangkap diduga terkait kasus suap. Petugas meringkusnya di Simpang Pujasera, Kecamatan Siantar Barat.
"Pas di belakang warung ini (ditangkap). Dia (HP) pakai celana panjang dan kalu gak salah kaosnya merah. Kejadiannya sekira pukul 22.00 WIB," ujar saksi mata di lokasi kepada hetanews.
Saksi yang enggan identitasnya dicatut ini mengaku, kejadian berawal saat HP berkendara sepeda motor menyambangi lokasi, tepatnya di dekat warung (gerobak) pedagang rokok disitu.
"Dia (HP) parkirkan kereta sebelah itu (warung), (keretanya) matic warna putih biru. Terus dia ke belakang warung," kata pria berkulit warna gelap itu.
Ia menuturkan sama sekali tak menyangka kalau malam itu adalah peristiwa penangkapan. Diceitakan saksi, seorang pria lain yang tak dikenalnya juga menyambangi HP yang berada di belakang warung.
"Seingat saya gitu, ada 1 orang juga yang ke belakang (warung). Saya gak kenal dan gak tau bawa (naik) apa. HP saya tau kan orang BNN," ujarnya.
Penangkapan terhadap anggota BNNK Siantar di bidang pemberantasan itu, menurut saksi dilakukan oleh empat orang pria. Keempat pria ini disinyalir anggota Reskrim Polres Siantar.
"Mereka (4 pria) pakaian preman terus buru-buru ke arah (belakang) warung. Saya gak banyak dengar percakapan, suara mereka gak kuat. Cuma saya sempat dengar ada yang bilang 'mana uang 5 juta tadi'," katanya.
Saksi mengaku keberadaanya saat itu tak jauh dari warung. Kemudian HP bersama seorang rekannya itu dibawa menggunakan motor yang digunakan ke4mpat pria tersebut.
"(Ke-4 pria) parkir keretanya di Bank Mandiri, mereka semua naik kereta. HP dibawa sama yang naik Vixion, temannya itu saya gak nampak dibawa sama yang mana," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, operasi tangkap tangan itu membuah uang senilai Rp 10 juta. Saat hetanews berada di Mapolres Siantar, HP dengan tangan diborgol berada di dalam ruang Unit Tipikor.
Komentar 0
Artikel Terkait
Penyuap Hakim Tipikor Medan Meninggal Akibat Covid-19 - 4 bulan yang lalu
Wali Kota Medan Nonaktif Dzulmi Eldin Ajukan Banding Vonis 6 Tahun Penjara - 8 bulan yang lalu
Dituntut 7 Tahun Penjara Atas Perkara Suap, Dzulmi Eldin Ajukan Pleidoi - 9 bulan yang lalu
Terbukti Menyuap Eldin, Ansyari Dituntut 30 Bulan Penjara - 1 tahun yang lalu
Ketua PDI P Sumut Japorman Saragih Ditetapkan KPK Jadi Tersangka Suap Gatot Pujo Nugroho - 1 tahun yang lalu
KPK Dikabarkan Geledah Kantor PTPN III di Medan - 1 tahun yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Moeldoko Akan Lapor Jokowi soal Hasil Pertemuan dengan Petani di Medan
- #2 Putra Presiden Kaesang Pangarep Klarifikasi Isu Putus dengan Felicia Tissue
- #3 Perjuangan Butet Manurung Dalam Membangun Sokola Rimba
- #4 Tewas Ditikam Pacar, Selebgram Makassar Ari Pratama Dikenal Periang-Penghibur
- #5 Hendak Mendahului Seorang Wanita Terlibat Kecelakaan
- #6 AHY Usai Bertemu 34 DPD Demokrat: Kami Sepakat, KLB Moeldoko Melanggar Hukum
- #7 2 Ketua DPC Partai Demokrat di Sumut Dipecat Gegara Ikut KLB
- #8 Bupati OKU Meninggal dan Wakilnya Dipenjara, Gubernur Sumsel Segera Kaji Pengganti
- #9 Seorang Wanita Muda Tewas Gantung Diri Di Ruko LPK Bella Sejahtra Sebrang RS Horas Insani
- #10 Iti Jayabaya Sempat Bicara Kirim Santet Banten ke Moeldoko, Kini Klarifikasi
heta bicara
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 2 minggu yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 3 minggu yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 1 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 2 bulan yang lalu
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 bulan yang lalu