Asahan, hetanews.com - Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Air Batu, bernama Muhammad Iqbal ini, tetap semangat menghadiri upacara HUT RI ke 72, di Alun-Alun Kota Kisaran walupun terbaring di atas tandu.
Pagi itu, Kamis (17/8/2017), kehadirian Muhammad Iqbalsempat membuat hetanews terkecoh.
Ternyata Muhammad Iqbal, bukan menjadi pemeran tereotrikal di acara HUT RI itu , tapi benar mengalami luka-luka di tangan kanan dan kaki kirinya patah.
Disapa awak media tujuannya hadir di hari bersejarah ini, ia pun mulai bercerita.
"Saya peserta di Paskibraka dari SMAN 1 Air Batu. Namun karena pada tanggal 9 Juli mengalami kecelakaan, akhirnya saya tidak bisa ikut di bagian tim pembawa bendera pusaka tahun ini bang," ujarnya.
Kembali bercerita kepada hetanews, dirinya ingin menyaksikan teman-teman nya.
"Gagah mereka bang memakai seragam putih terus membawa bendera Merah Putih di tengah lapangan dan disaksikan ribuan mata," ujar anak pertama dari pasangan suami istri Suhartono dan Rodiah.
Namun dibalik kegagalannya untuk ikut di tim Paskibra tahun 2017 mendapat perhatian dari abang seangkatannya di tim Paskibra tahun 2016 lalu yang menyetujui agar Muhammad dibawa dari kampungnya di Kecamatan Air Batu menggunakan ambulan untuk menyaksikan teman-temanya di hari bersejarah itu walupun harus tertidur di tandu.
Kembali Muhammad yang didampingi oleh abang seniornya di pasukan Paskibraka Asahan, bercerita terkait kecelakaan yang menimpa dirinya.
"Saat itu saya mau latihan Paskibraka ke Kisaran dengan membawa sepeda motor. Namun naas sesampainya di daerah Sipaku, saya menghantam mobil hingga kaki kiri patah dan tangan kanan luka robek,"'ungkap siswa kelas 10 ini dengan mata berkaca-kaca.
Ditanya kegagalannya tidak turut di tim Paskibra pada HUT RI ke 72 ini, Muhammad sempat terdiam sejenak lalu memberi jawaban.
"Mungkin belum rejeki saya bang, kecewa pasti, tapi saya sudah senang bisa hadiri di sini dan merayakan hari bersejarah walaupun di atas tandu ini,” ujarnya.
Ditanya kemauannya menghadiri acara HUT RI ini di atas tandu , dengan tegas siswa SMA Negeri 1 Air Batu ini pun menjawab "saya pelajar bang dan bagian dari anak bangsa ini. Memang tidak turut di tim, tapi saya mau melihat kemeriahan kemerdekaan bangsa kita ini," ujarnya yang terus memperhatikan iringan para temannya yang sudah memasuki lapangan untuk mengambil bendera Merah Putih yang akan dikibarkan.